POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Mencegah menyebarnya informasi hoaks khususnya bagi ASN di Pemkab Gianyar, Dinas Kominfo Gianyar memfasilitasi Literasi Digital Dinas Kominfo Provinsi Bali dengan tema ASN Tangkal Hoaks melalui Cek Fakta, Jumat (17/5/2024) di Gedung PLUT Bedulu.
Kepala Dinas Kominfo Gianyar, AA Gde Raka Suryadiputra, saat membuka acara, menyebut saat ini media sosial memegang peranan penting di hampir segala lini masyarakat.
Kehadiran media sosial di tengah masyarakat memberi manfaat yang sangat besar. “Media sosial cukup membantu menghapus jarak antarmanusia, sehingga sangat efektif mempersingkat waktu dalam berkomunikasi,” jelasnya.
Sayang, dalam penyebaran informasi melalui media sosial, banyak terdapat hoaks atau informasi tidak benar dan sengaja disebarkan untuk menipu serta memanipulasi publik. “Hoaks dapat berupa berita, foto, video, audio, atau meme yang beredar di media sosial, aplikasi pesan instan, atau platform online lainnya,” tuturnya.
Agar terhindar dari hal tersebut, aparatur sipil negara (ASN) harus dapat berperan dalam membangun suasana kondusif di media sosial. Karena itu, dalam menggunakan media sosial, ASN harus menjunjung tinggi nilai dasar, kode etik dan kode perilaku ASN.
Fasilitasi Literasi Digital dengan tema ASN Tangkal Hoaks melalui Cek Fakta ini dilakukan, terangnya, guna membekali wawasan untuk mengecek fakta dengan kemampuan guna mengenali, menyaring, dan mengecek informasi agar dapat terhindar dari sisi negatif dunia digital, di antaranya hoaks.
Cek fakta tidak hanya berperan dalam mempopulerkan kegiatan sebuah peristiwa, juga menegaskan adanya kesadaran kolektif semua pemeriksa fakta mengenai bahaya dari hoaks.
”Dengan bimtek fasilitasi literasi digital kali ini, harapannya ASN di Gianyar lebih bijak dalam menyebarluaskan informasi. Apakah informasi itu hoaks atau fakta sebelum di-share (bagikan),” pungkas Surya.
Hadir sebagai narasumber, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Kominfo Gianyar, Ni Luh Made Astiti; dan dari Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Daniel Santoso dan Indria Trisni Puspita. Untuk bisa cek fakta atau informasi yang diterima benar atau salah, salah satunya bisa melalui WA chatbot 085921600500. adi