Taman Nusantara Gianyar Tanamkan Kerukunan Antar-Umat Beragama

PENYEMATAN kartu peserta kegiatan Taman Nusantara Gianyar. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Guna menanamkan kerukunan antar-umat beragama bagi generasi muda, Pemkab Gianyar menggelar Taman Nusantara Gianyar di aula SMP Hindu Negeri 2 Sukawati, Senin (29/7/2024).

Kegiatan melibatkan siswa-siswi SMP/MTs dari semua agama tersebut dibuka Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Mudana, dengan penyematan kartu peserta kegiatan Taman Nusantara Gianyar.

Bacaan Lainnya

Taman Nusantara Gianyar merupakan terobosan Pemkab Gianyar guna mewujudkan fungsi pendidikan, yang terbagi dari tiga komponen yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Komponen itu yakni mengembangkan kemampuan, membentuk watak, dan membentuk peradaban bangsa.

“Pembangunan watak dan peradaban bangsa menjadi suatu keniscayaan, dalam upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama. Sebab, bangsa kita terdiri dari multietnis, multiagama, adat dan istiadat,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Wayan Mawa.

Mengangkat tema “Melalui Taman Nusantara Kita Bina Kerukunan Umat Beragama Dalam Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Cerdas, Unggul, dan Berkarakter di Kabupaten Gianyar”, Taman Nusantara Gianyar dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus.

Pada hari terakhir dilakukan kunjungan lapangan ke tempat Ibadah berbagai agama di Gianyar. “Taman Nusantara Gianyar Tahun ini melibatkan siswa-siswi SMP/MTs dari semua agama di Gianyar. Jumlah peserta seluruhnya sebanyak 80 siswa,” lanjut Mawa.

Baca juga :  Tampil di PKB, Bungbung Kepyak Jembrana, Satu-satunya di Bali

Selain itu, sambungnya, kegiatan ini bertujuan memberi peningkatan pemahaman dalam kehidupan multikultural bagi generasi muda bangsa Indonesia. Keanekaragaman agama yang ada hanya merupakan jalan saja yang berbeda, tapi menuju tujuan yang sama, serta mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, unggul, dan berkarakter.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Mudana, mewakili Pj. Bupati Gianyar, menambahkan, bangsa kita dirajut dari multisuku, agama, dan ras serta memiliki identitas budaya yang beraneka ragam di dalamnya. Keanekaragaman yang ada membaur dan membangun budaya bangsa Indonesia yang memiliki dinamika serta nilai estetika yang tinggi.

“Saya merasa sangat berbangga, dengan situasi yang harmonis, toleran antarumat beragama, dan suku yang ada. Masyarakat saling bahu-membahu untuk berpartisipasi dalam pembangunan, baik secara individu maupun melalui media organisasi sosial kemasyarakatan yang ada, sehingga banyak prestasi dan penghargaan dapat kita raih,” ujar Mudana.

Dia berharap kegiatan ini mampu membangun pengetahuan, dan pemahaman sejak dini terkait sejarah perkembangan agama yang ada di Gianyar. Pula pokok-pokok keimanan lintas agama yang ada, pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, serta kenakalan remaja dan narkoba. “Saya yakin dari dulu kita sangat toleran antarumat beragama, karenanya mari kita jaga toleransi itu,” ajaknya. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.