POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Pelaksana tugas (Plt) Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Andika, menyatakan bahwa bahwa survei lingkungan belajar (Sulingjar) PAUD hadir sebagai alat penting untuk mengukur dan memetakan lingkungan belajar, manajemen satuan, serta kompetensi guru.
‘’Ini bukan tentang menilai siapa yang lebih baik, melainkan sebagai medical check-up bagi institusi. Hasil dari survai ini akan menjadi cermin yang jujur tentang kekuatan dan kelemahan yang kita miliki,’’ ujar Andika, Senin (8/9/2025).
Andika mengatakan itu saat membuka Advokasi dan Sosialisasi Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) PAUD Kota Denpasar tahun 2025 di Aula SKB Kota Denpasar. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (8-9/9/2025) diikuti 200 kepala sekolah/operator sekolah jenjang PAUD se-Kota Denpasar.
Andika menjelaskan, hasil Sulingjar dapat digunakan untuk menyusun program perbaikan yang tepat sasaran melalui perencanaan berbasis data (PBD). Terciptanya sinergi antara pemerintah daerah, satuan PAUD, dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD secara berkelanjutan.
Ia mengajak para peserta Advokasi dan Sosialisasi Sulingjar PAUD untuk memahami, mendukung, dan berpartisipasi aktif dalam Sulingjar. Diharapkan, Sulingjar dapat diisi dengan jujur dan tuntas oleh seluruh satuan PAUD, karena data yang akurat adalah kunci untuk perbaikan.
‘’Mari kita jadikan Sulingjar PAUD sebagai langkah awal untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak kita. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama melahirkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan,’’ pintanya.
Sementara itu, Kasi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdikpora Kota Denpasar, Ni Nyoman Ratni, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk memastikan semua pihak terkait memahami, mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Sulingjar PAUD. Adapun hasil yang diharapkan adalah ada peningkatan signifikan dalam jumlah satuan PAUD yang berpartisipasi dan mengisi Sulingjar.
Selain itu, adanya pemahaman yang kuat dari para responden (kepala sekolah dan guru) tentang tujuan Sulingjar akan mendorong mereka untuk mengisi instrumen survei dengan jujur dan akurat. ‘’Satuan pendidikan dapat memberikan data yang akurat dan lengkap sebagai medical check-up untuk mendapatkan gambaran kondisi pembelajaran dan pengelolaan di satuan PAUD. Dimana data yang dihasilkan akan digunakan untuk perbaikan,’’ pungkasnya. tra
