POSMERDEKA.COM, TABANAN – Tim Seleksi Bawaslu Kabupaten/Kota Zona 1 Provinsi Bali (Badung, Buleleng, Jembrana, dan Tabanan) membuka kesempatan bagi WNI yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota bawaslu (bacabawaslu) di zona tersebut untuk masa jabatan 2023-2028.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Seleksi Bawaslu Kabupaten/Kota Zona 1 Provinsi Bali, I Gusti Ayu Diah Yuniti, dalam kegiatan sosialisasi di Aula SMAN 2 Tabanan, Kamis (25/5/2023).
Menurut Diah, pendaftaran calon anggota bawaslu kabupaten di zona 1 akan melalui proses penjaringan, pemilihan, hingga penetapan. “Proses ini akan menerapkan prinsip mandiri, jujur, adil, proporsional, dan profesional. Selain itu, juga dengan tetap memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen di setiap tahapan,” ujarnya.
Hal lainnya juga diungkapkan anggota tim, Muhammad Asmara. Jadwal seleksi tersebut telah dimulai dengan tahapan penetapan tim seleksi pada Mei 2023 lalu. “Pengumuman pendaftaran dan sosialisasi kami laksanakan sejak 22 Mei sampai dengan 27 Mei 2023, termasuk sosialisasi yang kami laksanakan di Tabanan ini,” ujarnya.
Terkait penerimaan pendaftaran bacabawaslu, lanjut Asmara, berlangsung mulai 29 Mei – 7 Juni 2023. Beberapa tahapan lainnya juga telah diagendakan, termasuk akan ada tahapan tes tulis calon anggota bawaslu, tes psikologi, yang akan diumumkan hasilnya pada 3 Juli 2023.
“Juga masih ada beberapa tahapan berikutnya, sampai dengan tahapan penyusunan laporan akhir penjaringan dan penyaringan, yakni pada 20-21 Juli 2023,” ujar Asmara serata menjelaskan rangkaian persyaratan pendaftaran dan lamaran.
“Surat lamaran ditujukan kepada Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Badung/Buleleng/Jembrana/Tabanan. Untuk download berkas dan formulir pendaftaran, silakan kunjungi website dan media sosial Bawaslu Bali atau scan barcode yang telah disediakan,” imbuhnya.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung sekitar dua jam itu juga diisi dengan sesi diskusi dengan peserta yang hadir. Hadir pula Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Ketut Narta, sejumlah tokoh perempuan di Tabanan, organisasi kemasyarakatan, tokoh adapt, dan juga beberapa awak media. gap