MANGUPURA – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung selaku bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaksanakan skrining lanjutan terhadap warga Br. Sayan Baleran Desa Werdi Bhuwana, Senin (25/5). Skrining tidak saja bertempat di pos-pos, tapi juga dilakukan dengan cara penyisiran ke rumah-rumah warga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta selaku Koordinator Satuan Tugas Operasi di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid -19 Kabupaten Badung mengatakan, kegiatan ini merupakan skrining lanjutan yang merupakan serangkaian dari skrining yang dilaksanakan sebelumnya. Tujuannya untuk melaksanakan skrining secara lebih menyeluruh terhadap masyarakat Br. Sayan Baleran Desa Werdi Bhuwana. ‘’Mengingat disini sudah terjadi transmisi lokal dimana sudah ada 9 warga yang positif terjangkit Covid-19, sehingga kita perlu turun tangan untuk melaksanakan skrining secara massal,’’ katanya.
Lebih lanjut dr. Gunarta mengatakan jumlah warga yang ikut skrining pada tahap awal sebanyak 123 orang, tahap kedua 313 orang dan yang ketiga pada hari Minggu (25/5) sebanyak 777 orang warga sehingga total ada lebih dari 1.200 orang yang sudah diskrining di Br. Sayan Baleran. Termasuk skrining juga diikuti oleh beberapa karyawan dari PT. Indomarko dan dari Coca Cola yang secara sukarela dan atas inisiatif sendiri ikut berpartisipasi.
Terkait dengan hasil skrining, mantan Dirut RSD Mangusada ini mengatakan, di Pos Wantilan Pura Dalem dari 206 yang hadir ditemukan 8 orang reaktif, di Pos Bale Panjang Setra Werdi Bhuwana dari 91 yang hadir ditemukan 1 orang yang reaktif dan di Pos Wantilan Pura Puseh dari 408 yang hadir ditemukan 9 orang reaktif. Selain di pos tersebut, dari penyisiran yang dilakukan oleh tim ke rumah-rumah warga termasuk yang menyasar warga bedridden ditemukan 3 orang reaktif dari 72 orang warga yang disisir.
‘’Jadi total sebanyak 777 warga yang hadir dan ditemukan 21 orang warga yang reaktif, selanjutnya untuk yang hasilnya reaktif, kita langsung lakukan tes swab (tes usap) di RSD Mangusada. Kita antar warga yang hasilnya reaktif, setelah itu lakukan tes swab. Sementara menunggu hasil swab keluar, warga akan kami karantina di rumah singgah,’’ terang Gunarta. 020