POSMERDEKA.COM, MATARAM – Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Mataram nomor urut 1, Lalu Aria Dharma dan Weis Arqurnain (Aqur) terus menyapa masyarakat di semua wilayah di Kota Mataram. Kali ini paslon yang mengusung tagline perubahan, dengan fokus pada pentingnya pemerataan pembangunan dari tengah hingga kawasan pinggiran perkotaan itu, menyapa warga Pagutan.
Weis Arqurnain menggagas layanan internet gratis harus juga menyasar wilayah pinggiran dan perkampungan. Selain itu, pembangunan selama ini juga masih tersentralistik di kawasan perkotaan. Belum menyasar kawasan padat penduduk dan permukiman seperti perkampungan, bahkan penerangan jalan belum merata.
“Jika paslon Aqur diamanahkan memimpin lima tahun ke depan, fasilitas internet gratis akan kami perbanyak di kampung-kampung. Jadi, enggak lagi hanya di kawasan tengah kota, tapi fasilitasnya kita perbanyak di kampung-kampung,” ujar Weis, Sabtu (16/11/2024).
Program pengadaan internet gratis, sebutnya, masuk menjadi klaster program kesejahteraan masyarakat, yang akan diwujudkan bersama program bantuan UMKM yang mudah diakses semua masyarakat. Para pelaku UMKM, baik generasi milenial maupun kalangan ibu-ibu, jika ingin berkembang, tentu selain permodalan juga butuh akses internet gratis untuk memasarkan produknya.
Dia menyatakan layanan internet gratis ini sangat diperlukan di tengah perkembangan dunia telah bermigrasi ke dunia digital. “Sektor ekonomi semuanya, dari skala mikro sampai makro, transaksinya sudah secara digital,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat mulai dari bawah akan terus diutamakan paslon Aqur. Untuk itu, para pelaku UMKM perkotaan yang berada di kampung-kampung padat penduduk, perlu didukung dengan fasilitas memadai layanan internet. Jadi, jangkauan pasar untuk menjual produknya semakin besar.
Mendengar paparan Weis, salah satu warga, Hamdi, mengaku bantuan usaha maupun internet gratis sangat dinanti di wilayahnya. Wilayah Pagutan sejauh ini dikenal banyak usaha kecil yang tidak pernah terjangkau pemerintah dari segi bantuan usaha. Dia menilai paslon Aqur sangat responsif.
“Bantuan usaha yang dipermudah dan internet di setiap lingkungan sangat dinanti, karena di tengah kondisi ekonomi masyarakat banyak tidak bisa jualan online maupun offline karena keterbatasan internet,” ungkapnya.
Menurut Hamdi, kebutuhan akan internet di kalangan masyarakat masuk dalam bagian kebutuhan pokok. Namun, lantaran keterbatasan perekonomian untuk membeli kuota atau langganan internet, banyak produk UMKM Pagutan tidak bisa terjual ke para pembeli.
“Adanya program internet gratis di lingkungan oleh paslon Aqur, tentu akan tercipta masyarakat yang melek teknologi serta kampung digital terbentuk. Ini terutama sangat membantu usaha para UMKM di Pagutan,” pujinya.
Dia mendaku warga Pagutan kian solid untuk memenangkan pasangan Aqur. Apalagi warga beberapa kali dikunjungi. “Tentu ini menjadi kesan tersendiri bagi kami di warga. Apalagi baik Mik Aria dan Ustad Weis, keduanya tidak mau formal dan mau duduk lesehan bersama warga,” tandas Hamdi. rul