Setelah Dilantik, PPS Diperingatkan Tidak Memihak

SEBANYAK 216 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Serentak 2024 dilantik KPU Bangli dalam acara yang dipusatkan di Wantilan Desa Adat Kubu, Minggu (26/5/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Sebanyak 216 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Serentak 2024 dilantik KPU Bangli dalam acara yang dipusatkan di Wantilan Desa Adat Kubu, Minggu (26/5/2024).

Ketua KPU Bangli, Kadek Adiawan, mengatakan, 216 PPS yang dilantik akan bertugas di 72 desa/kelurahan di Bangli. Ada beberapa PPS yang dilantik secara daring karena sakit dan keperluan lain yang tidak bisa ditinggalkan. “Setelah dilantik, PPS langsung kami berikan bimbingan teknis soal pemahaman kelembagaan, kode etik dan pemutakhiran data pemilih,” katanya.

Bacaan Lainnya

Dalam waktu dekat, jelasnya, PPS harus merekrut Pantarlih atau PPDP yang bertugas untuk pemutakhiran data pemilih. Dia berharap PPS sebagai penyelenggara pemilu bisa bekerja sesuai ketentuan, salah satunya harus tetap menjaga netralitas.

Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menambahkan, pelantikan PPS dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Bangli. “Setelah PPS dilantik, kita konsentrasi pada kegiatan berikutnya yakni pemutakhiran data pemilih, sosialisasi dan persiapan Pemilu secara umum akan dilakukan,” terangnya.

Lidartawan menekankan agar Pilkada jangan dianggap remeh, karena akan sangat berisiko. Dalam Pilkada, antara pemilih dengan yang dipilih sangat dekat. Karena itu dia minta PPS agar hati-hati dalam bertugas. “Jangan sampai ada penyelenggara yang memihak. Ini yang utama, karena ini adalah hajatan yang sangat dekat dengan masyarakat,” tegasnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.