Semifinal Piala Soeratin U-17 Bali, Mahayasa dan Pasek Alit Sama-sama Merendah

Ida Bagus Nyoman Mahayasa (kiri) dan Made Pasek Alit. foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Ajang Piala Soeratin U-17 Zona Bali 2024 sudah memasuki babak semifinal yang akan berlangsung 2 partai di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (16/11/2024) mulai pukul 14.00 WITA. Empat tim akan berebut juara yakni: Garuda Muda Bali (GMB), Putra Angkasa Kapal Badung, Putra Tresna Bali FC dan Padangtegal FC Ubud Gianyar.

Semifinal pertama akan menyuguhkan GMB melawan Padangtegal FC, sementara semifinal kedua mempertemukan Putra Angkasa Kapal vs Putra Tresna Bali. Pemenang semifinal akan melaju ke final yang akan dilangsungkan di tempat yang sama (stadion Ngurah Rai), Senin (18/11/2024) sore.

Bacaan Lainnya

GMB menjadi sorotan, karena tim besutan Pelatih Ida Bagus Nyoman Mahayasa ini belum tersentuh hasil seri apalagi kekalahan pada ajang yang diikuti 15 tim seluruh Bali. Artinya, dalam 6 laga yang sudah dilakoni GMB, selalu diakhir dengan kemenangan.

Bahkan, dari catatan posmerdeka.com, GMB tercatat tim tersebur. Dari enam laga tersebut sejak penyisihan hingga babak 6 besar, sudah mencetak 20 gol dan hanya kemasukan 5 gol. Dari data itu, GMB menunjukkan tim dengan tipe menyerang, sesuai dengan karakter pelatihnya yang memang berposisi penyerang (striker).

Baca juga :  Dauh Puri Kangin Luncurkan Bank Sampah Bersidas

Berbanding terbalik dengan produktifitas gol Padangtegal FC. Tim besutan Made Pasek Alit ini, di babak penyisihan awal hanya mencetak 5 gol dan kemasukkan 3 gol meski pada akkhirnya sebagai juara grup B. Di sisi lain di grup B ini, dihuni tim-tim papan atas Bali, ada Persekaba Badung, Perseden Denpasar, PS Jembrana dan juara bertahan Titan Alpha Bali (TAB).

Maka jadilah persaingan di grup B sangat sengit dibandingkan dua grup lainnya. Meski demikian, Pasek Alit sanggup menyingkirkan tim-tim yang lebih diunggulkan termasuk mengeliminasi tim almamaternya (Perseden Denpasar).

Di babak 6 besar, Padangtegal FC bahkan hanya mencetak 2 gol dan kemasukkan 1 gol dari 2 laga yang dimainkan. Dengan demikian, Padangtegal FC finish sebagai runner up Grup Y, di bawah Putra Angkasa Kapal dengan sama-sama punya nllai 4, tapi Padangtegal kalah selisih gol memasukkan. Total dari 6 laga yang dilakoni, Padangtegal FC memasukkan 7 gol dan kemasukkan 4 gol.

Ketika ditanya seberapa besar peluangnya lolos ke final, baik Mahayasa maupun Pasek Alit, tampaknya sama-sama merendah. Keduanya, tidak mau mengumbar optimisme berlebihan, apalagi mengobral strategi yang dirancang untuk pertandingan nanti.

”Kalau saya, main normal saja. Soal hasil, kita serahkan sama yang di-Atas. Bagi saya, Padangtegal FC sampai semifinal, sudah sangat bagus dengan kualitas pemain seadanya. Kita pakai pemain binaan sendiri,” ucap Pasek Alit.

Sementara itu, Mahayasa tidak mau terjebak dengan sikap merendah lawan. ”Saya selalu memberi arahan ke anak-anak bahwa semua lawan kuat. Jadi, jangan pernah menganggap lawan lemah, sebaliknya tetap fokus dan disiplin dalam penjagaan lawan. Bermain simple,” ujar Mahayasa. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.