Sekeluarga Positif Corona, 80 Warga Perumahan Pondok Galeria Jalani Rapid Test

PELAKSANAAN Rapid Test 80 warga Perumahan Pondok Galeria, Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar, Rabu (17/6/2020). foto: ist

DENPASAR – Untuk mencegah penularan Corona (Covid-19), sebanyak 80 warga Perumahan Pondok Galeria, Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar menjalani rapid test (tes cepat), Rabu (17/6/2020) di Balai Pertemuan Perumahan Pondok Galeria.

Rapid test dilakukan karena puluhan warga tersebut pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid di perumahan itu, dimana ada satu keluarga yang terdiri dari bapak, istri dan tiga orang anak positif covid-19.

Bacaan Lainnya

Perbekel Desa Padang Sambian Kelod Gede Wijaya Saputra mengatakan, satu keluarga tersebut bisa tertular Covid-19 bersumber dari sang ibu yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di rumah Sakit Sanglah.

Setelah dilakukan pelacakan ternyata ditemukan 80 orang warga di Perumahan Pondok Galeria yang pernah kontak langsung dan sama-sama melakukan kegiatan di perumahan tersebut.

Setelah dilakukan rapid test, dari 80 orang ditemukan 2 orang dengan hasil reaktif. “Untuk memutus penyebaran Covid-19 dua warga langsung di karantina mandiri dirumahnya,” ungkap Wijaya seraya menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Denpasar,akan menjemput dua orang tersebut, Kamis (18/6/2020) ini untuk dilakukan swab test.

Dalam kesempatan tersebut, Wijaya mengaku berbagai upaya dilakukan Desa Padang sambian Kelod dalam pencegahan Covid-19, baik penyemprotan disinfektan, pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), sidak masker serta imbuan untuk mengikuti protokol kesehatan, kepada warganya. Namun apa daya, nasib tidak bisa dihindari, tetap saja ada warganya yang postif Covid-19.

Baca juga :  Lewati Sejumlah Spot Wisata, Etape Kedua PHRI BIKE Tour 2022 Finish di Ubud

Meskipun demikian pihaknya akan tetap melakukan penyemprotan secara rutin, mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yakni tetap menjaga jarak, menjaga kebersihan, jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tidak keluar rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak.

“Covid-19 ini memang sangat berbahaya, namun dengan adanya virus ini menciptakan budaya baru bagi warga yakni menjadi rajin mencuci tangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.