BANGLI – Karena rumah sakit rujukan tempat isolasi penuh, tukang suwun Pasar Kidul yang dinyatakan positif Covid-19 terpaksa menjalankan isolasi di rumahnya. Sementara itu, sampai Senin (20/4/2020), tiga pasien positif Covid-19 di Bangli dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian, Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, membenarkan terdapat tiga pasien yang sembuh. ‘’Data hari ini (Senin), kasus positif Covid-19 sebanyak 18 orang. Sembuh tiga orang, dirawat 15 orang. Yang sembuh itu pasien asal Kecamatan Bangli satu orang, Susut satu orang, dan Tembuku satu orang,” paparnya.
Ia juga menyampaikan, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, bahwa tukang suwun Pasar Kidul yang positif Covid-19 tidak jadi diisolasi di Denpasar, melainkan dikembalikan ke rumahnya, karena ruangan isolasi di rumah sakit rujukan provinsi tersebut penuh. ‘’Informasi dari Kadiskes, tukang suwun yang dinyatakan positif saat ini masih diisolasi di rumahnya dengan pengawasan dari RSU Bangli. Yang bersangkutan rencana dievakuasi kemarin (Minggu). Namun rumah sakit rujukan dan tempat isolasi provinsi yang dituju penuh sehingga dikembalikan ke Bangli. Saat ini yang bersangkutan diisolasi di rumahnya secara mandiri,” paparnya.
Sedangkan jadwal rapid test dan juga penelusuran dengan siapa saja tukang suwun itu kontak, juga diundur sampai besok (Selasa). Untuk data perkembangan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Bangli sebanyak 989 orang. Dengan rincian 867 sebelum (15/4/2020) yang menjalani karantina mandiri, dan 122 yang dikarantina pemkab di hotel. 028