POSMERDEKA.COM, TABANAN – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan mengikuti tes urine dalam rangka memastikan bahwa ASN Lapas Tabanan bebas narkoba. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh tim medis yang dikoordinir oleh dokter lapas di Aula Candra Prabhawa Lapas Tabanan, Selasa (9/5/2023).
Kegiatan tes urine juga dirangkaikan dengan pengarahan oleh Kalapas Tabanan, Heri Aris Susila, terkait deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di Lapas Tabanan.
“Kegiatan tes urine ini dilaksanakan dalam rangka deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, serta bentuk komitmen seluruh petugas dalam mengimplementasikan P4GN, yaitu pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, yang mungkin saja bisa terjadi di Lapas Tabanan,” paparnya.
Heri menyebutkan, seluruh petugas yang berjumlah 92 orang di Lapas Tabanan diwajibkan mengikuti kegiatan tes urine ini, tanpa terkecuali. “Kami berkomitmen untuk melakukan deteksi dini gangguan kamtib dan juga berkomitmen untuk implementasi P4GN di Lapas Tabanan. Oleh karena itu, semua petugas wajib mengikuti kegiatan ini, baik mulai dari staf administrasi maupun regu pengamanan,” tegasnya.
Selain itu, tambah Heri, penerapan tiga kunci pemasyarakatan maju, yaitu deteksi dini, cegah peredaran narkoba, dan sinergitas dengan aparat penegak hukum, serta back to basic di Lapas Tabanan sudah berjalan sesuai dengan harapan.
Dokter Lapas Tabanan, dr. Luh Putu Tresnadewi, mengatakan, berdasarkan tes urine yang dilakukan terhadap staf maupun regu pengamanan, semua dengan hasil negatif. “Dari 92 orang petugas yang mengikuti tes urine, baik itu staf maupun regu pengamanan, semua dengan hasil negatif,” terangnya. gap
