PON XXI 2024 : Kemarin Panen Medali Emas, Peringkat Bali Sementara Setara PON XIX 2016

ATLET Badung, Maria Natalia Londa mempersembahkan medali emas untuk kontingen Bali dari nomor lompat jauh putri PON XXI. foto: dok

KONTINGEN Bali mulai panen medali emas. Sedikitnya lima -tujuh keping medali emas berhasil didulang para duta olahraga Pulau Dewata pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Kamis (12/9/2024). Medali emas Bali diraih dari cabor atletik, biliar, dansa, judo dan rugby.

Hasil ini pun mendongkrak posisi Bali, naik peringkat tajam ke posisi 6 perolehan medali sementara, atau setara dengan peringkat akhir klasemen medali pada PON XIX 2016 di Jabar.

Bacaan Lainnya

Dirilis dari laman resmi PON XXI, Kamis (12/9/2024) sampai pukul 00.15 WIB, Bali kini mantap di posisi ke-6 dengan 15 emas, 14 perak dan 22 perunggu (lihat perolehan medali sementara PON XXI di bawah ini, -red).

Pastinya raihan 15 emas itu, masih jauh dari target yang dicanangkan KONI Bali sebanyak 45 medali emas. Artinya, Bali masih berburu kekurangan 30 emas. Namun PON XXI belum berakhir, dan tentunya peluang Bali menambah pundi pundi medali emas masih sangat terbuka, dalam sepekan ke depan atau sebelum PON XXI ditutup pada 20 September mendatang.

Total, sebanyak 372 medali emas sudah dibagi-bagikan ke-37 kontingen, kecuali provinsi Maluku Utara (Malut) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) belum kebagian medali sekeping pun. Kontingen Jawa Timur (Jatim) sementara memimpin dengn 63 emas, 52 perak dan 52 perunggu, disusul DKI Jakarta dengan 60 emas, 57 perak dan 53 perunggu.

Baca juga :  OMG! SMA PGRI 6 Denpasar Hanya Dapat 18 Siswa

Jawa Barat (Jabar) sebagai juara umum PON XX, masih bertahan di posisi ketiga dengan 55 emas, 60 perak dan 58 perunggu. Posisi keempat dan kelima kompak diisi tuan rumah, Sumut dengan 31 emas, 13 perak, 40 perunggu dan Kontingen Aceh dengan 30 emas, 23 perak serta 24 perunggu.

Emas Kelima Maria

Sementara para atlet Bali yang berjaya kemarin. Dari arena atletik, lompatan andalan Bali Maria Natalia Londa sejauh 6,44 meter mempersembahkan medali emas kelimanya sejak PON 2012 di Riau. Medali perak direbut andalan NTB Rohani dengan lompatan sejauh 6,14 meter. Sedangkan perunggu menjadi milik Vinsensia dari Papua dengan lompatan 6,06 meter.

Kemudian cabor Rugby meraih emas melalui Tim Putri setelah mengalahkan Tim Rugby DIY dengan skor 31-5 pada laga final, di Lapangan Rugby Lambung, Aceh. Cabor judo akhirnya meraih emas melaui judoka Gede Ganding Kalbu Soetama di kelas -100 kg putra. Ini menjadi emas kedua Gading setelah PON XX Papua.

Tim Judo Bali juga menyumbang 2 perak dan 1 perunggu. Tetapi secara umum, judo Bali mengalami penurunan sangat drastis, sebab pada PON XX di Papua, Bali tampil sebagai juara umum dengan raihan 6 medali emas dan 6 medali perunggu.

Di cabor dansa, Bali mempersembahkan 2 medali emas melalui I Gusti Ngurah Aditya surya Bayu dan Ni putu Archisya Anandari Wandhira di nomor Amateur Standard serta nomor FFA Quickstep.

Baca juga :  Tumpek Landep, Polres Bangli Upacarai Senjata-Randin

Selain 2 emas, dansa juga meraih perak yang diraih pasangan I Nyoman Surya Rama Aditya dan Anak Agung Sagung Nisma Riananda di nomor FFA Slowfoxtrot, serta 2 perunggu melalui Bagus Made Subawa Dana dan Putu Lakshita Chika Bhanuwati di nomor FFA Waltz serta Kadek Yoga Wiratama dan Ni Putu Ardiya Widasari di nomor FFA Tango.

Dari cabor biliar, Bali mengakhiri puasa medali emas sejak PON XVII 2028 di Kaltim. Bahkan Pengprov POBSI Bali yang dinahkodai (ketua umum), dr. Laksmi Anggari Putri Duarsa menyumbangkan 2 keping emas melalui sodokan duet I Putu Edy Wirawan dan I Kadek Sugiartha.

Bertanding di Pardede Hall Medan Sumut, Kamis (12/9/2024), Putu Edi/Kadek Sugiarta meraih emas keduanya setelah menekuk pasangan Agus Priyanto dan Ernest Winata dengan skor 2-0 di final nomor 15 Red ganda putra. Sebelumnya Putu Edi/Kadek Sugiarta mempersembahkan emas di nomor 6 red snooker ganda putra

Dua emas dari biliar memang sangat mengejutkan, karena sebelumnya tak masuk hitung-hitungan KONI Bali. Tapi menurut Laksmi Duarsa, justru karena tak masuk hitungan itu, membuat ia serta jajaran pengurus termotivasi meraih prestasi.

“Prestasi bersejarah ini berkat perjuangan keras para atlet, khususnya Putu Edi Wirawan dan Kadek Sugiarha. Tak terkecuali karena solidnya para pengurus Pengprov POBSI Bali yang saling bahu membahu dalam menjalankan tugasnya,” ujar Laksmi Duarsa saat dikonfirmasi posmerdeka.com. yes

Perolehan Medali Sementara PON XXI

1.Jatim     63  52  52
2.Jakarta   60  57  53
3.Jabar     55  60  58
4.Sumut     31  13  40
5.Aceh      30  23  24
6.Bali      15  14  22
7.Jateng    14  21  41
8.DIY       13  15  17
9.Lampung   13  12  12
10.Banten   11   7  17
11.Papua     9   5  10
12.Kaltim    8  15  22
13.Riau      8   9  15
14.Kalsel    8   6   7
15.Jambi     5   8  10
16.Sulut     4   4   5
17.Sumsel    3   9  16
18.Sulsel    3   9  13
19.Pabar     3   2   6
20.Papeg     3   0   1
21.NTB       2   3   4
23.Kepri     2   2   2
24.Kaltara   2   0   2
25.Sumbar    1   4   7
26.Kalbar    1   3   8
27.Sultra    1   3   3
28.Gorontalo 1   1   0
29.Babel     1   0   2
30.Maluku    0   2   1
31.Papsel    0   2   0
32.Sulbar    0   2   0
33.NTT       0   1   4
34.Sulteng   0   1   2
35.Kalteng   0   1   0
36.Bengkulu  0   0   3
37.PBD       0   0   2
38.IKN       0   0   0
39.Malut     0   0   0

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.