Pilkada Badung 2024: Adi Arnawa dapat Dukungan dari Mantan Ketua Relawan Giri-Asa

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa. foto: dok

POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Disebut-sebutnya Adi Arnawa, yang kini Sekda Badung akan dicalonkan jajaran PDI Perjuangan (PDI-P) menjadi bakal calon Bupati Badung 2024, dapat dukungan dari kalangan bawah.

Munculnya sejumlah baliho Adi Arnawa atas nama sejumlah relawan Adibraya di berbagai tempat, kini mendapat kekuatan baru dari mantan Ketua Relawan Giri-Asa (Giri Prasta-Suiasa) 9 tahun lalu. Ketua Relawan tersebut tiada lain Wayan Tirta, SE.

Bacaan Lainnya

Kepada posmerdeka.com, Tirta mengatakan bahwa sangat cocok dan pas jika Adi Arnawa menggantikan Giri Prasta sebagai Bupati Badung dalam pilkada tahun 2024.

Tirta mengakui kondisi yang nyata, dimana dia belum melihat ada kader PDI-Perjuangan yang mumpuni seperti Giri Prasta, mampu dan berani dan mau bekerja keras untuk daerahnya. “Maaf, kali ini partai harus memberikan kesepatan kepada non-kader. Tapi wakilnya harus kader PDI-P dari Badung Utara,” kata Wayan Tirta, Kamis (14/3/2024).

Dijelaskan, untuk urusan pemimpin daerah, parpol jangan kukuh harus kader sendiri – kalau sumber daya manusia (SDM) belum ada yang punya kapasitas. Parpol juga menghargai SDM yang ada di masyarakat, kalau ternyata ia dianggap mampu untuk menjadi Bupati di Badung ke depan.

Baca juga :  Gubernur Koster : Jaga Kasus Covid Tetap Melandai di Bali

Di bagian lain, Tirta menjelaskan, soal PDI-P mengambil non-kader tidak masalah. Hal itu terjadi di banyak tempat. Misalnya tahun 2021, Walikota Surabaya Eri Cahyadi sekarang, ternyata juga non – kader yang berasal dari birokrasi. Ternyata non-kader tersebut kini berjuang habis-habisan membesarkan PDI Perjuangan. PDI-P dalam pemilihan Walikota Surabaya saat itu, tidak menggunakan kader, namun non-kader.

Tirta yang mendirikan Relawan Bupati Badung 9 tahun lalu, berjanji akan melanjutkan perjuangannya sebagai relawan bersama komponen masyarakat non-partai di tataran akar rumput. Ia mengatakan, masyarakat saat ini tidak dapat ditebak pilihannya. Oleh karena itu, Badung harus menjagokan tokoh yang dipercaya akan mampu menjadi pemimpin yang mumpuni dan disenangi masyarakat.

Bagi Wayan Tirta, kekuatan non- partai apalagi generasi muda (kaum milenial) merupakan potensi pemilih Badung yang harus banyak diperhatikan dengan baik. “Jika mereka tidak dapat diyakini, baik secara langsung maupun melalui media sosial, maka mereka akan tidak hirau dengan hiruk pikul pilkada,” kata mantan Pengawas PDAM Badung itu.

Dalam berita sebelumnya Wayan Tirta juga menjagokan pasangan Koster-Giri Prasta sebagai calon Gubernur Bali, yang pemilihannya dilakukan bersamaan dengan pemilihan Bupati/Walikota.

Relawan yang selama ini dipimpin Wayan Tirta dengan Sekretaris Pande Krisnayana dari Desa Mengwi, dalam gerakannya menyasar anggota masyarakat yang kurang hirau dengan partai politik.

Menurut mereka, urusan anggota partai tentu menjadi tanggungjawab pimpinan partai yang terkait, sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing. Sementara relawan akan menyasar pemilih non-partai yang jumlahnya juga banyak. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.