PGRI Diharapkan Jadi Lokomotif Memajukan Pendidikan di Denpasar

KETUA PGRI Provinsi Bali, IGN Eddy Mulya, dan Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, foto bersama pengurus PGRI Kota Denpasar usai penetapan dan pengukuhan pengurus PGRI Kota Denpasar masa bakti XXIII tahun 2025-2030, di Aula SMK PGRI 3 Denpasar, Senin (17/2/2025). Foto: tra
KETUA PGRI Provinsi Bali, IGN Eddy Mulya, dan Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, foto bersama pengurus PGRI Kota Denpasar usai penetapan dan pengukuhan pengurus PGRI Kota Denpasar masa bakti XXIII tahun 2025-2030, di Aula SMK PGRI 3 Denpasar, Senin (17/2/2025). Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar diharapkan menjadi lokomotif dan penggerak dalam memajukan dunia pendidikan di Denpasar. Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Provinsi Bali, IGN Eddy Mulya, saat menyampaikan sambutan di acara penetapan dan pengukuhan pengurus PGRI Kota Denpasar masa bakti XXIII tahun 2025-2030, di Aula SMK PGRI 3 Denpasar, Senin (17/2/2025).

Kepada pengurus PGRI Denpasar yang baru  ditetapkan dan dikukuhkan, Eddy Mulya berharap, agar tetap solid dan mengedepankan loyalitas pada organisasi. Sebagai wadah perjuangan guru, menurutnya, PGRI Denpasar telah menunjukan dedikasinya, dimana pendidikan adalah kunci kemajuan negara. Sedangkan guru adalah garda terdepan membentuk karakter dan juga kecerdasan generasi penerus.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap pengurus yang baru mampu menggerakkan organisasi lebih dinamis, inovatif dan juga responsif terhadap perubahan zaman,” katanya.

Eddy Mulya  juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi digital secara optimal, agar pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan. Selain itu, ia juga meminta pendidikan karakter harus terus ditanamkan pada siswa, yakni kejujuran, cinta Tanah Air, gotong royong dalam proses belajar dan mengajar. Juga meminta adanya kolaborasi antara pendidik dengan orang tua, serta masyarakat, yang tentunya akan menciptakan lingkungan yang kondusif dan menciptakan daya dukung yang holistik.

Baca juga :  LIB Siapkan Skema Untuk Penonton Pertandingan Liga 1

Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, saat menetapkan dan mengukuhkan pengurus PGRI Kota Denpasar, menekan sebagai wadah para pendidik, tenaga kependidikan, dan pemerhati  pendidikan, PGRI memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berkeadilan, dan  berorientasi pada kemajuan bangsa. Dia mengajak para pengurus PGRI bersama-sama berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan profesi guru, meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri, serta memperkuat sinergi antara PGRI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik melalui penyusunan program kerja  organisasi ke depan.

Suarya juga mengajak pengurus PGRI Kota Denpasaruntuk terus menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan di dalam organisasi, karena hanya dengan kerja sama yang solid, tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks dapat dihadapi. Selain itu, juga perlu terus berinovasi dalam menghadapi tuntutan zaman, termasuk dalam pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.

Suarya mengungkapkan, banyak hal yang sudah dilakukan oleh PGRI. Beberapa di antaranya adalah perjuangan untuk mendapatkan TPG/tunjangan profesi guru, UU No. 14 Tahun 2005 terkait Guru dan Dosen, TPP/Tambahan Penghasilan Pegawai, batas usia pensiun, anggaran pendidikan, pengangkatan PPPK, perlindungan hukum bagi guru seperti yang  terakhir ini kasus yang menimpa guru honorer di SDN 4 Baito, Konawe Selatan yaitu Ibu Supriyani.

PGRI Kota Denpasar kata Suarya juga telah berbuat melalui berbagai kesempatan dengan instansi/berbagai pihak, terkait permasalahan  guru atau anggota PGRI. Baru-baru ini telah menyampaikan aspirasi anggota ke Kementerian Dikdasmen melalui DPD RI yaitu TPG  jangan sampai dihapus, RUU Perlindungan guru agar segera  direalisasikan, jam mengajar tatap muka yang tidak mesti 24 jam, mengurangi beban administrasi guru, peningkatan kesejahteraan guru, PPPK, pencairan dana sertifikasi tepat waktu dan melekat pada gaji, peningkatan kualitas guru melalui diklat/workshop, gaji guru honorer, dan pengelolaan dana BOS di sekolah. Pastinya PGRI Kota Denpasar akan terus berjuang untuk kesejahteraan, profesionalisme dan perlindungan guru.

Baca juga :  Nelayan-Masyarakat Tanjung Luar Dukung Ganjar-Mahfud, Juga Menangkan PDIP di Pileg 2024

Hadir pada acara ini, Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Putu Gede Astara, pengurus dan anggota PGRI Kota Denpasar, Ketua Cabang dan Cabang Khusus PGRI Kota Denpasar, serta undangan lainnya. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.