POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Skuad Perseden legend, tampaknya semakin menunjukkan eksistensinya. Tim yang bermaterikan para pemin vetaran Perseden era 1980-an hingga 90-an, rutin bisa menggelar rangkaian pertandingan mencari sahabat (latih tanding) yang diagendakan seminggu sekali, khususnya hari Sabtu dan Minggu.
Pasca tur Banyuwangi-Jembrana dua pekan lalu, lanjut Bali Timur tepatnya menghadapi tuan rumah tim Duur Sasur Klungkung (DSK), giliran Sabtu (9/11/2024), Perseden legend melakukan latih di kandang sendiri (Stadion Kompyang Sujana Denpasar), menghadapi tim sepakbola Dispora Denpasar.
Laga berdurasi 3 X 35 menit ini sengaja dilakukan sesuai kesepakatan kedua tim, dengan tujuan semua pemain yang hadir bisa bermain. Artinya, kalah-menang bagi Perseden Legend, tidaklah terlalu penting. Yang terpenting semua pemain enjoy, dapat kesempatan menunjukkan sisa-sisa kemampuannya walau ngos-ngosan.
Meski menghadapi tim yang bermaterikan relatih lebih muda-muda, Perseden legend yang dikomando AA. Garga Candra Gupta alias Turah Mantri, ternyata masih mampu unjuk kebolehan. Buktinya mereka bisa mengalahkan Dispora dengan skor 5-4 walau sempat teringgal dua gol lebih dulu.
Gol-gol Perseden Legend ke gawang Dispora yang dikawal Moris Kumis, dibuka gol indah striker Kartadnya, disusul Pasek Alit yang tak kalah cantiknya, kemudian sundulan Mustika dan ditutup sepasang gol Bambang Trijati. Sedangkan 4 gol Dispora dicetak Pande Surya, Kendra, Jaya dan Agus Joni.
Manariknya, dalam tiga babak itu, kiper Perseden legend selalu berganti, dimana 35 menit pertama Ariawan yang diturunkan. Dia mampu beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang hingga gawang Perseden Legend tetap perawan.
Kemudian 35 menit babak kedua, kiper Dewa Arka turun. Hasilnya, dia kebobolan dua gol, tetapi berhasil melakukan 2 penyelamatan penting. Di babak ketiga 35 menit akhir, giliran kiper Ketut Yasa tampil dan kebagian kebobolan dua gol juga.
Sementara para legend Perseden yang bermain yakni Sugiarto Chocet, Agus Hariyadi, Suardana ”Lenju” Putra, Mudiana alias Tanjung, Ores, Wayan Magleg, Wayan Sukada, dan lainnya. Ada juga yang tak bisa datang, selain kesibukan kerja, juga ada di rantauan seperti AA. Ketut Alit Supartana yang kini bertugas sebagai Kepala Kantor Pencarian dan Perolongan Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Meski tak ikut bertanding, Alit Supartana alias AS’09 tetap menyemangati rekan-rekan setimnya bertanding melalui video call. Bukan hanya sekadar semangat, AS’09 juga mensuport semua kegiatan Legend Perseden. ”Sekarang saya lebih fokus di grup reuni Perseden Soeratin yang sangat solid dan saling mendukung satu sama lainnya,” ucap Alit Supartana kepada posmerdeka.com.
Usai laga persabatan tersebut, para legend Perseden itu digiring ke rumah Turah Mantri, untuk menikmati makan malam bersama. ”Awal Januari 2025, kami agendakan tur luar Bali. Sasarannya, kalau nggak IKN, ya…DI Yogyakarta,” ucap Turah Mantri yang juga Ketua Umum Askot PSSI Denpasar. yes