Perburuan Juara Umum Porprov 2025, KONI Badung Waspadai Kontingen ”Spesialis Runner-up”

KETUA Umum KONI Badung Made Nariana (kiri) bersama Komandan Kontingen Badung menghadapi Porprov Bali XVI, Made Sutama, disela-sela pelaksanaan Rakerkab. foto: ist

POSMERDEKA.COM, MANGUURA – Sejak Pekan Olahraga Daerah (Porda) Bali berubah nama menjadi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali, dominasi kontingen Badung memang tak terbendung alias selalu juara umum dalam 9 edisi sebelumnya hingga Porprov 2022.

Bahkan Badung semakin haus dengan juara umum, sebab pada perhelatan Porprov Bali XVI tahun 2025 yang rencananya digelar September mendatang, kontingen ”Gumi Keris” itu kembali mematok target juara umum untuk ke-10 kalinya berturut-turut. Gelar juara umum ke-10 sudah jauh-jauh hari dikumandangkan, bahkan sejak acara penutupan Porprov XV pada 27 November 2022.

Bacaan Lainnya

Untuk merealisasikan target tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung sebagai ujung tombaknya, langsung tancap gas di awal tahun ini, yang diawali dengan Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) yang melibatkan 55 Pengkab cabor.

Dalam Rakerkab yang digelar di Lantai III Gedung DPRD Badung Rabu (15/1/2025) lalu , Ketua Umum KONI Badung Made Nariana minta seluruh cabor waspada dan mulai menyusun strategi jitu demi gelar juara umum ke-10 tersebut. Dia juga minta seluruh cabor mewaspadai kekuatan kontingen berjuluk ”spesialis runner up” yakni Kota Denpasar yang kini dikomando Putu Yudiatmika sebagai Ketua Umum KONI Denpasar yang baru.

Baca juga :  Program TJSL Beri Manfaat ke Masyarakat, PLN Boyong 39 Penghargaan TOP CSR Awards 2023

”Saya dapat info, Ketua KONI Denpasar sebagai lawan utama kita yang sekarang dipimpin Pak Yudiatmika katanya sudah membuat strategi untuk melawan KONI Badung. Yang namanya strategi tentu rahasia, oleh karenanya saya minta saudara-saudara sekalian di cabor masing-masing juga membuat strategi yang lebih update dari strategi KONI Denpasar, apakah saudara-saudara siap?,” seru Nariana yang disanggupi seluruh cabor peserta Rakerkab.

Sentuhan Putu Yudiatmika memang mendapat perhatian serius dari kubu Badung. Apalagi Nariana tahu betul kemampuan Yudiatmika, baik saat membesarkan panjat tebing (FPTI) Bali maupun saat bersama-sama satu tim memimpin kontingen Bali ke PON Riau, dimana saat itu Nariana masih menjabat Ketua Umum KONI Bali.

Meski begitu, Nariana tetap optimistis bisa meraih gelar juara umum Porprov Bali 2025, sebab dirinya sangat percaya dengan cabor-cabor dalam mempersiapkan para atletnya. ”Kami di KONI Bali selalu memantau melalui kegiatan Monev dari awal 2024, dan semua cabor melakukan persiapan dengan baik,” ungkapnya.

Sesuai dengan kesepakatan rapat KONI Bali sebelum PON tahun lalu, dalam Porprov Bali itu sebanyak 24 cabor akan dipertandingkan di Badung, 20 cabor di Denpasar dan 5 cabor di pertandingkan di kota Tabanan.

Ditanya, terkait seberapa jauh peluang meraih medali emas sebagai tuan rumah 24 cabor? ”Terpenting, kalau atlet sudah siap, dimana pun bertanding pasti bisa memberikan hasil terbaik (medali emas). Tuan rumah bukan menjadi jaminan mutlak, buktinya sepakbola kami kalah di final pada Porprov Bali XV 2022,” sebut Nariana mengenang kegagalan sepakbola yang dipecundangi Denpasar yang dilangsungkan di kandang sendiri.

Baca juga :  Lagi, Kawasan Hutan Gunung Batur Kebakaran, Medan Terjal Pemadaman Dilakukan Konvensional

Dalam Rakerkab tersebut, Nariana juga mengumumkan Komandan (Ketua) Kontingen Badung yang kembali dipercayakan Made Sutama yang juga Sekretaris Umum (Sekum) KONI Badung. ”Saya yakin Pak Sutama makin bersemangat, apalagi Bupati Badung terpilih Pak Adi Arnawa yang notabene keponakan Pak Sutama,” seloroh Nariana.

Pada bagian lain, Made Sutama berharap seluruh cabor mulai melakukan persiapan secara matang, serta tidak jumawa ataupun merendahkan lawan. “Ya kita sudah biasa jadi Juara Umum jadi tidak begitu ruetlah. Strategi kita sudah ada, tetapi kita tetap jangan menganggap remeh lawan karena mereka juga menyiapkan diri dengan baik. Intinya semua cabor disiplin berlatih dan tidak meremehkan lawan, itu kuncinya,” tegasnya.

Made Sutama menambahkan sejumlah cabor yang menjadi tambang emas Kontingen Badung dalam Porprov Bali 2025 September mendatang akan lebih digenjot sehingga dapat tampil secara maksimal. Selama ini dominasi medali emas Badung berasal dari cabor renang, selam, termasuk dari cabor-cabor bela diri.

Sebagaimana catatan posmerdeka.com, Kontingen Badung sukses mempertahankan juara umum untuk kesembilan kalinya berturut-turut pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV/2022, dengan raihan medali 177 emas, 124 perak dan 132 perunggu.

Sementara Kontingen Kota Denpasar semakin kental dengan julukan sebagai ”spesialis runner up” sejarah Porprov karena hingga saat ini belum mampu mematahkan dominasi Badung. Total kontingen ibu kota provinsi Bali Bali ini mengumpulkan 146 emas, 150 perak dan 154 perunggu. Jadi terpaut 31 medali emas dengan Badung. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.