POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Meningkatkan kapasitas pengurus Forum Anak Daerah (FAD), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Gianyar menggelar Pelatihan Capacity Building di Gedung Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM Kabupaten Gianyar, Senin (8/7/2024).
Pelatihan ini yang dibuka Plt. Sekdis P3AP2KB, I Wayan Darmadi, dilaksanakan mulai 8 sampai 10 Juli 2024, menghadirkan narasumber A.A. Sri Sruti Sundari dari DP3AP2KB Gianyar, I Wayan Sudita dari UPTD Gianyar, I Wayan Suartika dari BNN Gianyar, Dewa Oka Arimbawa dari Dinas Kesehatan Gianyar, I Nyoman Bidi Sastra dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gianyar, serta Fasilitator Forum Anak Daerah (FAD) Gianyar.
Ketua Umum FAD Gianyar, I Made Andhika Widita Rasendria, mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya mengembangkan kapasitas diri, meningkatkan keterampilan, serta memperkuat komitmen dalam memperjuangkan hak-hak anak khususnya di Gianyar.
“Forum Anak adalah wadah partisipasi anak yang harmonis, dan memiliki dedikasi tinggi dalam pemenuhan hak-hak anak. Melalui kegiatan ini, saya berharap kita semua dapat belajar bersama, berbagi pengalaman, dan memperkaya wawasan agar kita dapat menjadi agen perubahan yang lebih efektif dan inovatif,” ujarnya.
“Kita adalah masa depan, dan bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan yang positif untuk anak-anak di Kabupaten Gianyar,” lanjut Andhika.
I Wayan Darmadi menambahkan, sesuai amanat UU 35/2014 tentang Perubahan atas UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak, setiap anak berhak hidup, tumbuh dan berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Secara prinsip ada empat hak dasar anak yang harus dipenuhi, yaitu hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi. “Untuk pemenuhan hak partisipasi anak, Pemerintah Kabupaten Gianyar memberi ruang seluas-luasnya kepada anak untuk berpartisipasi dan menyampaikan aspirasi melalui Forum Anak,” paparnya.
Forum Anak, ungkapnya, dapat menjadi sarana menyalurkan aspirasi, suara, pendapat, keinginan, dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan. Pelatihan yang diadakan, ulasnya, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengurus Forum Anak menjalankan tugas utama, sebagai pelopor dan pelapor serta partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan.
“Setelah kegiatan ini berakhir, saya berharap anak- anak sekalian pengurus Forum Anak akan menjadi penyambung lidah bagi pemerintah,” tutupnya. adi