POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemkab Gianyar senilai Rp60 miliar di Balai Budaya Gianyar, Minggu (22/9/2024). Kehadiran Giri Prasta disambut Pj. Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa, serta sejumlah anggota dan pimpinan DPRD Gianyar dan masyarakat umum penerima hibah langsung. Sejumlah gong baleganjur, tari-tarian dan cak ikut menyambut kehadiran Bupati Badung.
Giri Prasta menuturkan, banyaknya waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat Hindu Bali untuk yadnya seperti ngotonan, pernikahan, mepandes, ngaben, purnama, tilem, kajeng kliwon, mecaru dan berbagai ritual lainnya. Belum lagi untuk adat, urunan untuk renovasi atau restorasi pura. Karena itu dia dia selama ini kerap berbagi hibah hingga BKK kepada masyarakat di Bali, karena beban warga Bali cukup berat untuk memenuhi adat dan kegiatan yadnya tersebut.
“Sekarang diminta urunan untuk membangun pura, dadia, merajan, bale banjar, wantilan, beli gong, apa bukan tambah berat? Itu sebabnya kami memberi bantuan,” ucapnya.
Dia menguraikan, program Badung Angelus Buana tujuannya untuk pemerataan ekonomi. Tujuan akhirnya terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan.
Giri Prasta tak menampik kekayaan Badung sekarang ini tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh di Gianyar yang mempromosikan Bali ke mancanegara. “Orang yang memperkenalkan Bali ke mancanegara ada Antonio Blanco yang tinggal di Penestanan Ubud, sehingga turis menjadikan Bali sebagai tujuan wisata. Makanya jani Badung sugih gis,” terangnya.
Senada dengan Giri Prasta, Penjabat Bupati Dewa Tagel Wirasa menjelaskan, pemberian dana BKK melalui program Badung Angelus Buana merupakan salah satu tindak lanjut dari kerja sama yang dilakukan antara Pemkab Gianyar dengan Pemkab Badung. Tujuannya pemerataan pembangunan dan ekonomi di seluruh Bali pada umumnya, serta membantu meringankan kebutuhan masyarakat.
“Dana Bantuan Keuangan Khusus yang diberikan ini akan dapat meringankan beban masyarakat, baik secara pribadi maupun komunal, khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang berfungsi sosial hingga kebutuhan adat istiadat. Jadi, akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya.
Lebih lanjut Wirasa minta para penerima hibah langsung untuk menggunakan bantuan sesuai dengan peruntukan, serta tetap mengutamakan akuntabilitas dalam pengelolaannya.
Selain memberi BKK kepada Pemkab Gianyar, Bupati Giri Prasta juga mengucurkan hibah langsung kepada masyarakat senilai Rp21 miliar. Seperti Pura Pasek Gelgel Desa Adat Medahan menerima Rp750 juta untuk restorasi pura, Pura Paibon Pasek Kubayan Tegalinggah Bedulu menerima Rp700 juta pembangunan pelinggih dan perantenan. Ada juga Pura Panti Pasek Gelgel di Banjar Lodtunduh dan Bendesa Adat Payangan Desa sama-sama menerima Rp750 juta.
Banjar Adat Lebih Beten Kelod dan Bendesa Desa Adat Singakerta menerima masing-masing Rp1 miliar. Bendesa Desa Adat Sebatu mendapat hibah Rp700 juta untuk renovasi balai wantilan Pura Gunung Kawi, dan Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Pura Buda Kliwon Perangsada menerima Rp150 juta. Terakhir Rp250 juta untuk Karya Mapadudusan Agung Manawa Ratna di Pura Dang Kahyangan, Pura Sakti Desa Adat Tulikup. adi