POSMERDEKA.COM, BANGLI – Pemkab Bangli menyatakan sangat komitmen melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali dengan setiap tahun menyelenggarakan kegiatan Bulan Bahasa Bali. Untuk tahun ini, Bulan Bahasa Bali dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Senin (5/2/2024).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, Wayan Sugiarta, mengatakan, peringatan Bulan Bahasa Bali bertujuan memberi ruang untuk pelestarian dan menumbuhkembangkan aksara, sastra, dan bahasa Bali di tengah masyarakat. “Dengan kegiatan ini kita harapkan bahasa, aksara dan sastra Bali tetap lestari,” ucapnya.
Dia membeberkan, peringatan Bulan Bahasa Bali tahun ini diisi pelbagai lomba, yakni lomba mesatwa Bali yang diikuti Paiketan Krama Istri (Pakis), lomba debat berbahasa Bali yang diikuti siswa SMA dan SMK, lomba membaca lontar aksara Bali, lomba menulis aksara Bali tingkat SD, dan Lomba menulis lontar tingkat SMP. “Lomba-lomba tersebut dilaksanakan mulai 5 sampai 7 Februari,” sebutnya.
Bupati Bangli dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I, Made Ary Pulasari, mengatakan, Pemkab Bangli sangat memperhatikan pelestarian bahasa dan aksara Bali. “Dengan mengambil tema Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga, kita berharap bahasa Bali, aksara dan sastra Bali tetap ajeg,” katanya.
Bulan Bahasa Bali tidak hanya dilaksanakan pemerintah, juga oleh desa adat, desa dinas, dan lembaga pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai perguruan tinggi, lembaga swasta, perbankan dan lembaga lain di Bangli.
“Mari kita jaga bahasa dan aksara Bali agar semakin mendunia. Kami sangat berharap dengan dibukanya Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Bangli, bisa melahirkan pikiran yang baik di kalangan masyarakat Bangli,” ungkapnya. gia