POSMERDEKA.COM, BANGLI – Pemkab Bangli kembali bakal menggenjot sejumlah pembangunan strategis tahun 2024. Salah satunya Sport Center Bangli atau Gelanggang Olahraga (GOR) dengan anggaran Rp 30 miliar.
“Pembangunan GOR akan dimulai dengan perataan lahan, pembangunan lapangan sepakbola dan juga lintasan atletik,” ujar Bupati Sedana Arta didampingi Kepala Bappeda Bangli, I Nyoman Udiana Mahardika, Jumat (29/12/2023).
Dijelaskan, tender pembangunan GOR akan diupayakan lebih awal pada Januari 2024. Mengingat di sekitar lokasi terdapat jurang, perataan lahan dilakukan dengan pengurukan. Namun, akan dibuatkan gorong-gorong di bawahnya untuk saluran drainase.
Pada tahun 2024 juga akan dilakukan penataan di simpang Catur, Kintamani yang akrab disebut Cepak Lampu dengan anggaran Rp2,5 miliar. “Tahun 2024 juga akan ada kelanjutan pembangunan Sasana Budaya, kelanjutan pembangunan PLUT dan Bale Kambang agar semuanya asri untuk mendukung kenyamanan kita di Kabupaten Bangli,” sebutnya.
Hal tersebut diyakini bisa terlaksana berkat kerja sama seluruh OPD. Yang tak kalah penting adalah dukungan seluruh masyarakat Bangli.
Sebelumnya, Sedana Arta memaparkan dalam dua tahun terakhir kepemimpinannya, berbagai lompatan pembangunan besar dilakukan ke seluruh kecamatan dari sisi infrastruktur pendidikan, kesehatan dan jalan.
Ada pembangunan Pasar Tematik Kintamani “Pasar Singamandawa”, dan diharap awal Januari 2024 seluruh pedagang bisa masuk di Pasar Singamandawa. Di bidang kesehatan, peresmian dua gedung 1A dan 2A RSU Bangli yang terdiri dari tiga lantai.
Untuk penataan kota, diharapkan Kota Bangli menjadi kota kecil yang asri, nyaman dan terbersih di Indonesia. Karena kotanya kecil, dia menilai tidak butuh banyak anggaran.
Tahun ini Pemkab memperbaiki seluruh drainase di jalur-jalur utama, termasuk untuk lampu pejalan kaki. Bila tahun lalu memperbaiki lampu penerangan jalan yang tinggi, sekarang lampu untuk pejalan kaki. Dengan ada lampu di kanan dan jalan, sudah mencerminkan sebuah kota kecil yang asri dan nyaman.
Namun, kebersihan belum bisa, karena proyek-proyek belum sepenuhnya selesai. “Selain itu, jalan-jalan hotmiks baik kabupaten, desa dan rabat beton selalu kami kerjakan dengan cukup masif tahun ini. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai harapan kita,” pungkasnya. gia