DENPASAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali melakukan monitoring dengan turun langsung ke Pasar Badung, Senin (6/4/2020). Di mana kegiatan ini bertujuan mengetahui langsung tentang harga komoditi bahan pokok dipasaran.
Kadis Perindag Provinsi Bali, I Wayan Jarta, mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan imbauan pemerintah terkait sosial distansi dan fisikal distansi berjalan dengan baik.
Termasuk juga, lanjut dia, pengaturan jam bukan pasar serta SOP sanitasi untuk membuat pengunjung merasa aman dan nyaman datang ke pasar.
‘’Saya lihat tadi di depan sudah menyiapkan disinfektan. Jadi setiap yang datang ataupun yang keluar sudah disterilkan,’’ ujarnya.
Pihaknya juga mengingatkan para pedagang maupun pengunjung pasar harus disiplin jaga jarak dan memakai masker. Jarta juga meminta para pedagang tidak memanfaatkan situasi ini dengan mempermainkan harga.
‘’Pasokan sembilan pokok sudah baik dan lancar masuk ke pasar,’’ tandasnya.
Sementara itu, Pemilik CV Sumber Pangan yang terletak di Jalan Buluh Indah Denpasar, Soni, mengatakan, saat ini khususnya gula sangat cukup. Pihaknya memiliki stok gula sebanyak 1.500 ton. ‘’Gula sekarang sudah turun. Sedangkan untuk beras setiap hari datang 50-70 ton,’’ ujarnya.
Kata dia, untuk beras kualitas super harganya Rp9.400 perkilogram, sedangkan beras kualitas di atasnya, kisaran Rp10 ribu perkilogram. Dia mengatakan bahwa tidak ada kendala saat situasi Covid-19 ini. Begitu juga stok bahan pangan untuk beberapa bulan ke depan ini aman.
‘’Kalau beras diambil dari Jawa, sedangkan gula dari Yogjayakarta,’’ pungkasnya. alt