POSMERDEKA.COM, BANGLI – Jumlah kursi DPRD Bangli hanya 30. Dalam perebutan kursi oleh masing-masing partai peserta Pemilu 2024, ada yang berkurang dan ada yang bertambah. PDIP yang awalnya 16 kursi, berambisi untuk menambah lagi empat kursi dengan yang sudah dipastikan tiga kursi. Satu kursi lagi masih diperebutkan dengan Partai Golkar.
Menurut Ketua Tim Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Bangli, I Nengah Darsana, pada dasarnya Golkar sampai saat ini posisi mempertahankan lima kursi masih aman. Meski ada petahana yang gugur, tapi ada pendatang baru yang muncul. Misalnya di Dapil Kecamatan Susut, petahana I Ketut Sajiboga tumbang tapi digantikan oleh Ida Bagus Santosa.
Sementara di Dapil Kecamatan Tembuku, I Nengah Reken kandas tapi masih ada I Nyoman Kartika. Di Dapil Bangli tetap bertahan I Nengah Darsana, di Kintamani Barat tetap I Nyoman Budiada, di Kintamani Timur ada pendatang baru I Wayan Sutama yang mantan Perbekel Kintamani.
“Jadi, untuk Partai Golkar lima kursi masih tetap bertahan di masing-masing dapil. Tapi ada peluang untuk menambah lagi di Kintamani Barat atas nama I Gede Sidi Purnama, dan di Kintamani Timur ada I Nyoman Basma dan Wayan Rencana,” bebernya.
Informasi lain yang diperoleh, Partai Nasdem tetap dua kursi, Partai Gerindra tetap satu kursi, dan PKPI diambil oleh PDIP untuk Dapil Bangli. Partai Demokrat diperkirakan kehilangan satu legislator dari Kintamani Barat, sehingga tidak bisa membuat satu Fraksi.
Kursi Wakil Ketua juga hilang, karena hanya dua orang yang lolos. Mereka adalah Ketua DPC Demokrat dari Dapil Kintamani Timur, I Komang Carles; dan I Made Sudiasa selaku Sekretaris DPC dari Dapil Tembuku. Penyebab hilangnya satu kursi tersebut karena legislator petahana tidak lagi dicalonkan, berhubung istrinya ikut PIleg dengan memakai partai lain yakni PDIP. gia