Pasien Sembuh Covid-19 di Bali Melonjak 92 Orang, Positif 63, Meninggal Bertambah 6

DENPASAR – Lonjakan pasien sembuh mewarnai perkembangan harian pandemi covid-19 di Bali, Kamis (17/9/2020). Tercatat 92 orang dinyatakan sembuh, jauh mengungguli tambahan pasien positif baru yang berjumlah 63 orang melalui transmisi lokal. Kabar dukanya, 6 pasien meninggal dunia.

Berdasarkan data yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Kamis (17/9/2020), enam pasien yang meninggal berasal dari empat kabupaten/kota dengan rincian Tabanan (2 orang), Gianyar (2 orang), Denpasar (1 orang) dan Karangasem (1 orang).

Bacaan Lainnya

”Dengan demian hingga saat ini, jumlah pasien covid-19 di Bali yang meninggal dunia sebanyak 194 orang (2,59%) dengan rincian 192 WNI dan 2 WNA,” ujar Sekretaris GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Kamis (17/9/2020).

Secara nasional jumlah kasus meninggal harian sebayak 122 orang, dimana Bali (7 orang) berada di posisi tujuh dibawah Jawa Timur (29 orang), Jawa Tengah (16 orang), DKI Jakarta (14 orang), Aceh (12 orang), Riau (9 orang), Sumatera Utara (8 orang). Di bawah Bali ada Kalimantan Timur (5 orang), kemudian Papua, Sumatera Selatan, Banten dan Jawa Barat masing-masing 3 orang.

Baca juga :  Wali Kota Jaya Negara Sampaikan Ranperda APBD TA 2022

Sementara, penambahan harian kasus positif secara nasional berjumlah 3.635 orang. Bali yang pekan lalu berada di empat besar, kini terlempar dari 10 besar, tepatnya di posisi ke-13 dengan 63 kasus. Ini memberi sinyal, ada penurunan kasus positif baru secara signifikan di Bali. ”Mudah-mudahan saja terus menurun,” harap Rentin.

Dari 63 kasus baru tersebut terjadi di delapan kabupaten/kota kecuali Buleleng. Rinciannya, kembali Kota Denpasar menjadi penyumbang terbanyak 19 orang, disusul Badung 17 orang, Gianyar 11 orang, Tabanan 6 orang, Jembrana 4 orang, Klungkung, Bangli dan Karangasem masing-masing 2 orang.

”Secara kumulatif, kasus covid-19 di Bali kini berjumlah 7.492 orang (7.466 WNI dan 26 WNA) yang didominasi transmisi lokal, dimana per hari ini tercatat sebanyak 7.099 kasus,” jelas Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali itu.

Kabar baiknya, sebanyak 92 pasien di hari yang sama dinyatakan sembuh, bahkan jumlahnya cukup jauh di atas pasien positif atau selisih 29 orang. Denpasar mencatatkan pasien sembuh terbanyak 23 orang, disusul Badung dan Tabanan masing-masing 16 orang, Gianyar 9 orang, Buleleng 8 orang, Jembrana 7 orang, Klungkung 6 orang, Karangasem 5 orang dan Bangli 2 orang.

”Jadi, total pasien yang sudah sembuh di Bali sebanyak 5.979 orang (79,81%). Berdasarkan data tersebut, kini pasien (kasus aktif) dalam perawatan menurun menjadi 1.319 orang (17,59%) yang tersebar di 17 RS rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering,” jelas Rentin.

Baca juga :  Asosiasi Pedagang Lokal KLU Mengadu ke DPRD, Tiga Fraksi Dukung Tolak Retail Modern

Rentin juga kembali menegaskan, sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp100.000 bagi perorangan dan Rp1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Pihaknya juga mengingatkan, bahwa upaya pengendalian dan pencegahan covid-19, bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.

”Untuk itu, mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” harap Rentin. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.