POSMERDEKA.COM, BANGLI – Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar, dan Sekda Ida Bagus Gede Giri Putra meresmikan Pasar Singamandawa tahap ll (Pasar Tematik wisata) di Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Senin (15/1/2024).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan, melaporkan, Pasar Singamandawa merupakan salah satu pasar rakyat terbesar di Bangli yang posisinya sangat strategis, yakni berada di kawasan daerah tujuan wisata.
Selain lokasi strategis, Pasar Singamandawa juga merupakan pasar tertua di Bangli. “Untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim yang berkontribusi dan berperan aktif dalam suksesnya pembangunan Pasar Singamandawa ini,” ucapnya.
Pembangunan Pasar Singamandawa, jelasnya, dikerjakan PT Tunas Jaya Sanur dengan perjanjian kontrak per 28 Februari 2023, waktu pengerjaan sampai 24 Desember 2023 (300 hari kalender), dengan Konsultan Pengawas PT Dimensi Romakon.
Dengan terbangunnya Pasar Singamandawa, dia yakin akan menjadi pasar yang fungsional yang menampung lebih dari 800 pedagang dengan berbagai komoditas. “Kami berharap pasar ini bisa maju, dan salah satu pasar yang menjadi daerah tujuan wisata di Bangli,” harapnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sedana Arta mengatakan bagian terpenting dari visi-misi yang dijalankan adalah menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli. Caranya melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan.
Merealisasikan itu adalah melalui pemerataan pusat perekonomian di seluruh Bangli, dengan revitalisasi sentra ekonomi yang salah satunya adalah pasar. Pasar yang bertahun-tahun belum tersentuh pembangunan adalah Pasar Singamandawa, meski adalah pusat ekonomi masyarakat di Kecamatan Kintamani dan kawasan Bangli Utara pada umumnya.
“Dengan semangat melompat dalam membangun Bangli, maka kami mencari peluang untuk dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada, agar tidak selamanya Kabupaten Bangli terbelakang. Nantinya bisa sejajar dengan daerah lain di Provinsi Bali,” jaminnya.
Salah satu peluang potensi yang didapat adalah mengembangkan Pasar Singamandawa menjadi pasar sekaligus menjadi daya tarik wisata baru di Bangli. Dia menilai hal tersebut sangat memungkinkan dengan melihat lokasi pasar di tempat indah dengan pemandangan tiga gunung, yakni Gunung Batur, Gunung Abang, dan Gunung Agung.
Pula pemandangan Danau Batur yang merupakan salah satu objek wisata terkenal di mancanegara. “Sangat memungkinkan untuk pengembangan Pasar Singamandawa, selain sebagai pusat ekonomi masyarakat, juga menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Kintamani,” lugasnya.
Lebih jauh disampaikan, pembangunan pasar mutlak harus dilakukan walaupun dengan kondisi APBD Bangli sangat kecil. Karena kondisi itu juga dia mengklaim mencari solusi untuk pengembangan pasar melalui pengajuan dana ke pemerintah pusat dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perdagangan.
Setelah melalui proses sangat panjang, usulan dana untuk pembangunan Pasar Singamandawa disetujui. Pemkab Bangli mendapat alokasi anggaran Rp75 miliar tahun anggaran 2023.
Dia berharap masyarakat dan stakeholder terkait agar saling bersinergi memanfaatkan serta menjaga bangunan pasar tersebut, sehingga dapat menjadi sentra perekonomian yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kintamani pada khususnya, dan masyarakat Bangli pada umumnya.
“Pengelolaan pasar harus dioptimalkan, serta mulai saling bersinergi untuk meningkatkan potensi pendapatan daerah dari retribusi pasar, sehingga dapat mendukung pembangunan di Bangli,” ajaknya memungkasi. gia