Optimis Menang di Abang, Tim Massker Dilarang Kampanye Negatif Lawan

MASYARAKAT Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang memadati lokasi kampanye tatap muka yang dilakukan paket Massker, Kamis (8/10/2020). Foto: Ist
MASYARAKAT Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang memadati lokasi kampanye tatap muka yang dilakukan paket Massker, Kamis (8/10/2020). foto: Ist

KARANGASEM – Pasangan calon IGA Mas Sumatri-Made Sukerana (Massker) kian gencar kampanye ke titik yang diyakini jadi kantong suara untuk kemenangan di Pilkada Karangasem 2020. Kamis (8/10/2020) calon Bupati, IGA Mas Sumatri, didampingi konsultan politik IGP Artha bersama tokoh partai pengusung, bertemu masyarakat Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem. Karena acara tatap muka, peserta menerapkan protokol kesehatan.

IGP Artha memaparkan, paslon Massker merupakan satu-satunya calon yang didukung partai besar. Pasangan ini juga disebut sangat ideal, karena ada sosok lelaki dan perempuan. 

Bacaan Lainnya

I Made Dondo Wijaya, tokoh Partai Gerindra dari Kecamatan Abang, mengatakan, saat ini agenda kampanye sangat terbatas. Gerindra berkoalisi untuk mengusung paket Massker dengan koalisi bersama Nasdem, Golkar, Demokrat, Perindo, dan PKS. Menurutnya, Massker didukung 30 dari 45 anggota DPRD Karangasem, dan dari komposisi itu dia berharap masyarakat bisa melihat sendiri.

“Saya mohon sama-sama berjuang, semoga kita bersama-sama bisa membangun desa. Saya merasa sebagai tokoh koalisi calon Bupati akan menjadi jembatan untuk kemajuan desa ke depan,” serunya.

IGP Artha menambahkan, selama ini banyak ujaran yang menilai Bupati Mas Sumatri kurang berhasil selama menjabat. Menurutnya, kurangnya pencapaian itu tidak lepas dari terjadi bencana. Pertama, erupsi Gunung Agung; dan sekarang yakni Covid-19. Dia juga menyayangkan ada yang menuding Karangasem menjadi zona merah Corona karena salah Bupati.

Baca juga :  Bank BPD Bali Serahkan CSR Layanan Terpadu BNNP Bali

“Tidak, tidak begitu, semua itu karena situasi yang membuat kita semua seperti ini. Bahkan dari sisi pemerintah pusat juga belum punya cara jitu untuk menangani situasi Covid ini,” sergahnya.

Artha juga mengajak warga agar menganggap proses pilkada ini sebagai hal yang biasa-biasa saja. Jangan gara-gara pilkada terjadi kontra di kalangan masyarakat, karena semua dijamin oleh konstitusi untuk menggunakan hak pilih. Dia pun mengajak dalam situasi apapun untuk tidak pernah menjelek-jelekkan siapapun.

“Jangan jelek-jelekan Gede Dana-Artha Dipa, juga Mas Sumatri-Sukerena, karena ini merupakan putra-putri Karangasem yang ingin mendedikasikan pengabdian kepada Karangasem. Maka tugas kita memilih yang terbaik dan yang tepat dari stok yang ada,” pesannya.

Paket Dana-Dipa dan Massker semua baik, semua punya tempat. Namun, sambungnya, untuk mengatasi tantangan yang ada, harus memilih orang yang tepat. Sementara ini Sumatri diamanahkan untuk membantu masyarakat melalui jalan menjadi Bupati. “Maka saya yakinkan di Kecamatan Abang ini Bu Mas bisa memenangkan perolehan suara pada perhelatan ini,” cetus mantan anggota KPU RI tersebut dengan nada optimis. 017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.