DENPASAR – Puluhan orangtua siswa mengeruduk Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali di Renon, Denpasar, Jumat (3/7/2020) siang.
Dari pantauan di Disdikpora, kedatangan mereka yang tampak didampingi Anggota DPR RI, Nyoman Partha ini, meminta kepastian agar anak mereka diterima di sekolah negeri.
Salah satu orangtua siswa mengaku, sehari sebelum melakukan aksi, mereka terlebih dahulu diintruksikan untuk kumpul di rumah Nyoman Partha melalui WhatsApp group yang berjumlah 150 an orang.
“Pagi hari sekitar pukul 8.00 WITA diminta kumpul di rumah pak Man kemudian baru ke Disdikpora,” ujarnya seraya mewanti-wanti agar namanya tak ditulis.
Sementara itu, pengakuan berbeda diungkapkan Nyoman Partha. Dikatakannya, dirinya terkejut dicari oleh para orangtua siswa ke rumahnya. “Saya tadi pagi dicari ke rumah. Saya kira jumlahnya hanya dua tiga orang, ternyata mereka banyak sekali dan cepat sekali,” akunya.
Partha menuturkan, para orangtua siswa khawatir karena hari ini adalah pengumuman, kemudian besok libur, dan dilanjutkan libur hari Minggu. “Senin sudah mendaftar kembali, sedangkan anak mereka tidak dapat sekolah,” ujarnya.
Dikatakannya, para orangtua siswa juga tak ingin anak mereka melanjutkan di sekolah swasta. Karena, kondisi perekonomian mereka turun drastis akibat pandemi dan bahkan banyak yang tak bekerja. Sehingga mereka ngotot ingin melanjutkan di sekolah negeri.
“Menurut saya itu wajar sekali. Karena kondisi sekarang masyarakat kesusahan untuk bertahan hidup, apalagi ditambah biaya sekolah,” ujar Partha seraya meminta Gubernur Bali Wayan Koster melalui Disdikpora membuka peluang agar anak-anak mereka dapat bersekolah di negeri.
Sementara saat disinggung terkait peran DPRD Bali, Partha mengaku kurang mengetahuinya. “Kurang tahu saya. Sekarang saya temani mereka ke sana (kantor DPRD). Ngak tahu saya,” ujarnya sembari melepas tawa.
Begitu juga saat ditanya terkait dirinya yang kini duduk di Komisi VI DPR RI yang tidak ranahnya pendidikan? Partha menjawab bahwa DPR bisa mengurus apa saja. “Bidang saya bukan ini sesungguhnya. Tetapi urusan rakyat, masa bicara tentang bidang ngurus rakyat,” ungkapnya. alt
