Mulyadi Abaikan Pemanggilan DPC PDIP Tabanan

I Nyoman Mulyadi. Foto: ist
I Nyoman Mulyadi. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Ketua PAC PDIP Kediri, I Nyoman Mulyadi, tak memenuhi panggilan dari DPC PDIP Tabanan terkait manuvernya sebagai bakal calon Bupati Tabanan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Tabanan. Pemanggilan Mulyadi dijadwalkan pada Senin (1/7/2024), tapi yang bersangkutan memilih tak hadir.

Ketidakhadiran Mulyadi dalam pemanggilan tersebut diakui Sekretaris DPC PDIP Tabanan, I Nyoman Arnawa. “Rencana pemanggilan pada hari ini (kemarin) sekitar pukul 10.00 Wita. Kami sudah menunggu kedatangan Mulyadi sampai dengan pukul 11.30 Wita, tapi yang bersangkutan tidak kunjung hadir,” ujarnya. “Kami akan menyikapi dengan pemanggilan kedua pada 10 Juli 2024,” sambungnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Arnawa, terkait permasalahan Mulyadi, dia selaku petugas partai telah melaksanakan mekanisme. “Jika sampai tiga kali dipanggil dan tidak hadir, maka kami ke tahap proses selanjutnya untuk diteruskan ke DPD dan DPP,” sebutnya tanpa merinci apakah itu berarti ada ancaman sanksi pemecatan.

Mulyadi yang dihubungi secara terpisah mengakui ketidakhadirannya memenuhi pemanggilan oleh DPC PDIP Tabanan. Namun, dia tidak memberi penjelasan mengenai alasan ketidakhadirannya itu. Dia sempat mengatakan bahwa yang dilakukan itu untuk memberi ruang berpikir bagi Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya. Dan, dia juga mengungkapkan peribahasa sindiran bahwa kondisi yang terjadi seperti sekarang ini karena “guru kencing berdiri, murid kencing berlari”.

Baca juga :  Harga Kedelai Meningkat, Pengusaha Tahu di Bangli Kelimpungan

Ditanya apa maksud dari pernyataannya itu, Mulyadi tak mau memberi komentar lebih jauh. “Silakan untuk mengartikan sendiri. Dari saya itu saja, silakan artikan sendiri ya,” jawabnya.

Disinggung soal rencana pemanggilan kedua oleh DPC terhadap dia pada 10 Juli mendatang, Mulyadi terkesan enggan membahas hal tersebut. “Saya juga belum tahu ya, itu masih jauh. Sudah ya,” pungkasnya seraya mengakhiri percakapan melalui telepon. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.