POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Tulikup Kelod, Tulikup, Gianyar berhasil mengatasi masa-masa sulit, dan berharap masyarakat memberi kepercayaan kepada pengurus LPD yang baru. Permintaan itu disampaikan Ketua Tim Penelusuran Aset LPD Tulikup Kelod, yang juga anggota Badan Pengawas LPD, I Dewa Alit Tanggaan, Rabu (3/4/2024).
Diungkapkannya, segala keberadaan aset LPD berhasil diaudit dan dilaporkan kepada Bendesa. Hal ini mengindikasikan masa-masa sulit yang dialami LPD tertangani dengan baik. “Program-program yang dijalankan mulai menunjukkan hasil positif. Termasuk penyaluran santunan ngaben massal sebesar Rp6 juta bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Saat ini, jelasnya, kondisi LPD Desa Adat Tulikup Kelod mulai kondusif. Masyarakat pun mulai menunjukkan kepercayaan kepada pengelola LPD yang baru, meskipun masih dalam status Pelaksana Tugas (Plt.). Masyarakat juga diizinkan melakukan penarikan dana dengan konfirmasi terlebih dahulu, sedangkan kebutuhan mendesak dan kecil-kecil masih bisa langsung ditangani.
Meski
LPD masih fokus pada pengembalian dana masyarakat dan belum mampu menyalurkan kredit, dia berharap dalam enam bulan ke depan akan mampu memberi kredit ke masyarakat. Tanggaan juga mohon kerja sama dari Bendesa Adat Tulikup Kelod untuk mengedukasi masyarakat, agar memberi kesempatan kepada pengelola baru dalam mengelola dana yang berhasil dikumpulkan dari kredit macet.
Pengurus LPD juga memberi solusi terbaik kepada masyarakat yang memiliki pinjaman, seperti potongan keringanan bunga bagi yang melunasi pinjamannya, atau restrukturisasi kredit bagi yang masih memiliki niat baik untuk melanjutkan kreditnya.
“Dengan berhasilnya Tim Penelusuran Aset (TIM Pas) dan manajemen baru dalam mengatasi masa-masa sulit, kami berharap masyarakat dapat memberi kepercayaan serta dukungannya. Saya yakin pengurus baru dapat mengembalikan LPD seperti semula, dan menjadikannya sebagai lembaga keuangan yang kuat dan aman bagi masyarakat,” ulasnya menandaskan. adi