BULELENG – tiga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang sempat diisolasi di RSUD Buleleng sudah dipulangkan. Sedangkan satu PDP kini masih diisolasi di tempat yang sama. Pemulangan tiga PDP Covid-19 ini karena hasil lab menunjukkan negatif.
Tiga PDP Covid-19 yang telah dipulangkan tersebut adalah PDP 01, PDP 02, dan PDP 04. Sedangkan PDP 03 masih menjalani perawatan di ruangan isolasi RSUD Buleleng. Diimbau untuk yang sudah pulang tidak bersosialisasi di luar rumah selama kurang lebih 10 hari sampai dengan 14 hari, untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Bupati Buleleng yang juga sebagai Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, tiga orang yang sudah dipulangkan gejala klinisnya sudah membaik berdasarkan jaminan dari dokter spesialis paru yang menangani. ‘’Mereka untuk sementara diimbau tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Jelas mereka tetap kami pantau,’’ kata Suradnyana.
Kini masih masih sisa satu orang PDP, yakni pasien 03. Kabarnya PDP 03 ini positif terpapar virus Corona. Sedangkan masuk lagi satu orang lagi sebagai PDP Covid-19 yang tak lain adalah istri PDP 03. Satu orang tambahan ini diisolasi di RSUD Buleleng dan masuk sebagai PDP 05. Gejala yang dialami adalah panas dan hasil rontgen menunjukkan adanya pneumonia pada paru-paru. ‘’PDP yang baru merupakan istri PDP 03 yang masih dirawat,’’ jelas Suradnyana.
Bahkan yang lebih mengejutkan lagi setelah hari raya Nyepi ini, untuk di Buleleng masuk tiga orang lagi sebagai PDP Covid-19. Tiga orang PDP yang terbaru adalah dua orang tenaga medis yang sempat kontak dengan PDP 03 dan PDP 05, di antaranya bidan dan perawat. Selain itu, ada juga sopir yang mengantar salah satu pasien baik itu PDP 03 atau PDP 05 ke rumah sakit.
‘’Mereka yang masuk baru ini sempat ada riwayat kontak dengan PDP 03 maupun PDP 05. Jadi total ada 8 PDP di Buleleng, dan 3 orang telah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik dari hasil pemeriksaan. Sekarang ada 5 PD di Buleleng yang masih dirawat,’’ ucap Bupati Suradnyana, Jumat (27/3/2020) sore di rumah jabatan Bupati Buleleng.
Bahkan Suradnyana mengaku, masih berkoordinasi dengan Gubernur Bali maupun Sekda Provinsi Bali untuk bisa membuka identitas pasien. Sebab, salah satu dari 5 PDP itu sudah dipastikan positif terpapar Covid-19, dan memiliki riwayat bekerja di luar negeri.
Mengingat sudah ada tenaga medis masuk sebagai PDP Covid-19, maka sebagai bentuk tindaklanjut sebanyak puluhan tenaga medis di Buleleng akan dilakukan rapid test dengan alat yang telah sampai di Buleleng. Dan untuk pasar diminta buka mulai pukul 11.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita.
Sementara disisi lain jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Buleleng mencapai 174 orang. Dari total itu, sebanyak lima orang punya riwayat perjalanan atau bekerja ke luar negeri, kemudian ODP yang kontak dengan PDP 03 sebanyak 16 orang dan kontak dengan PDP 05 (istri PDP 03) sebanyak 9 orang termasuk dari 16 ODP yang kontak dengan PDP 03 yang semuanya dirawat di RS Pratama Giri Emas.
Cukup mencengangkan yakni ODP yang pernah memiliki riwayat kontak dengan PDP 06 yang merupakan tenaga medis di Buleleng sebanyak 112 orang, dimana 27 orang adalah keluarga PDP 06 dan 73 orang adalah tenaga medis serta 12 orang adalah paramedis. Sedangkan sebanyak 41 orang pernah memiliki riwayat kontak dengan baik itu PDP 01, PDP 02 maupun PDP 04 yang mereka semua sudah dipulangkan. 018