POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Di tengah keterbatasan anggaran, Pemkab Karangasem berkomitmen menuntaskan perbaikan infrastruktur. Baik yang mengalami kerusakan akibat bencana alam maupun proyek rekonstruksi dan peningkatan ruas jalan di sejumlah daerah di Karangasem.
Komitmen itu ditegaskan Bupati Karangasem, I Gede Dana, Minggu (17/9/2023) saat peninjauan lapangan atas sejumlah pembangunan infrastruktur yang tengah berlangsung. Pula mengecek kondisi infrastruktur yang akan segera diperbaiki.
Didampingi Kepala Dinas PUPR Karangasem, Wedasmara, dan tim teknis, Bupati Dana meninjau proyek rekonstruksi peningkatan ruas jalan penghubung Dusun Abang-Dusun Kikian, Kecamatan Abang, Karangasem.
Ruas jalan ini, kata Dana, menjadi ruas jalan cukup vital. Sebab, merupakan jalur alternatif tercepat warga di Kecamatan Abang menuju ke tempat mereka bekerja di pusat Kota Amlapura. Akses jalan ini setiap hari ramai dilintasi kendaraan warga.
Dia menguraikan, rekonstruksi ruas jalan Abang-Kikian dilakukan sepanjang 2,15 kilometer, dengan lebar aspal 3 meter dan waktu pengerjaan 120 hari kalender. Rekonstruksi meliputi lapis permukaan (Ac-Wc) dengan bangunan pelengkap seperti pembangunan gorong-gorong, saluran, DPT/senderan, dan betonisasi bahu jalan.
“Saya bersama Kadis PUPR dan Tim Teknis melakukan pengecekkan kualitas bahan dan pengerjaannya. Karena akses jalan ini sangat penting dan ramai dilintasi kendaraan warga, kualitas pengerjaan harus betul-betul diawasi,” lugasnya.
Dia menyebutkan, sejauh ini kualitas bagus dan sesuai dengan perencanaan. Untuk bagian yang diaspal lebarnya 3 meter, belum termasuk lebar bahu jalan yang dibetonisasi.
Usai memantau proyek rekonstruksi ruas jalan Abang-Kikian, Dana meninjau pembangunan wantilan di Kantor Camat Abang. Dana secara detail mengecek spesifikasi dan perencanaan dalam buku kontrak, termasuk progres pembangunan yang berlangsung.
Dia menilai gambar dan perencanaan sudah bagus. Dia mengaku sempat berpikir selama ini wantilan di Karangasem sering digunakan masyarakat dengan kapasitas banyak. Makanya dia berharap kapasitas tampung wantilan bisa ditingkatkan.
“Semoga nanti bisa digunakan dengan kapasitas orang banyak,” jelas Dana seraya menyebut wantilan tersebut juga didukung lapangan luas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk lokasi parkir kendaraan saat ada kegiatan di wantilan.
Menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat, Dana juga memantau kondisi ruas jalan penghubung Dusun Teki dengan Panglega, di Dusun Wates, Desa Datah, Kecamatan Abang. Jalan ini terputus akibat terjangan banjir bandang pada 6 April lalu.
Dari hasil pengecekan, Dana mengusulkan dilakukan peningkatan ruas jalan, sehingga ruas jalan penghubung dua dusun di Desa Datah tersebut bisa diperlebar dengan badan jalan hotmix.
“Kondisi jalan memang sudah ada rabat beton, tapi kondisinya sudah rusak, dan ada badan jalan yang putus. Akses jalan tersebut sangat vital karena menjadi akses ekonomi dan pendidikan warga. Kami akan usahakan perbaikannya bisa segera dilakukan,” ucapnya memungkasi. nad