POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Dalam rangka pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), Sub Komponen 2C.1 Akademi Desa Kegiatan Peningkatan Kapasitas Produksi Video Pembelajaran, Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas produksi konten video pembelajaran di Kabupaten Gianyar.
Acara yang digelar dari 29 Agustus sampai 5 September 2024, bertempat di Kori Maharani Villas diikuti 34 peserta yang terdiri dari Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), Duta Digital, dan peserta dari masyarakat desa di Kabupaten Gianyar, yang berasal dari empat desa.
Desa yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan desa-desa yang memiliki potensi unggulan yaitu Desa Serongga, Desa Peliatan, Desa Sidan, dan Desa Kedewatan. Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris BPSDM, H. Rosyid Althaf, dan Fujiartanto, selaku Kepala Pusat Pelatihan SDM DDTT. Selain itu, acara juga dihadiri perwakilan Dinas PMD Kabupaten Gianyar, Ni Made Roti.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua orang pelatih nasional Kemendesa RI yang ahli dalam bidang konten creator yaitu Novanda Alim Setya Nugraha. Ia juga merupakan dosen dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) dan Gilang Krismajati, selaku pegiat konten nasional.
Peserta sangat antusias sekali mengikuti kegiatan yang dipandu dengan seru dan menarik, apalagi diselingi dengan praktik secara teknis maupun nonteknis, berkaitan dengan pengambilan video pembelajaran mulai dari menyusun storyline, mengambil footage, mengedit video pembelajaran dengan berbagai aplikasi, hingga mengunggahnya melalui platform OVP (Online Video Platform) yang merupakan platform resmi video pembelajaran yang dirancang oleh Kemendesa.
Berbagai video pembelajaran menarik, inovatif, dan kreatif berhasil dibuat. Seperti video pembelajaran yang dibuat oleh Desa Sidan, yang mengangkat inovasi Desa Sidan tentang pertanian organik dan pemberdayaan masyarakat pengolahan makanan.
Salah satu peserta, Pande Putu Agus Putra Bawa, Kamis (5/9) mengatakan, kegiatan ini sangat menarik dan harapannya dapat terus berkelanjutan hingga dapat ditularkan ke desa-desa lainnya, sebagai bentuk digitalisasi desa. ‘’Kegiatan ini mendorong desa menggali potensinya untuk menjadi inspirasi bagi desa lainnya,’’ ujarnya.
Acara juga didukung oleh Tim Firma Production House (PH) dari stasiun TV ibu kota yang memberikan pembekalan dan praktik baik dalam kegiatan pelatihan tersebut. adi