POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Sekda Gianyar, I Dewa Gde Alit Mudiarta, menutup seluruh tahapan penyusunan masterplan Smart City di Kabupaten Gianyar, Kamis (5/9/2024) di Villa Kori Maharani. Dalam penutupan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan masterplan Smart City Kabupaten Gianyar itu juga diisi penandatanganan komitmen bersama menuju Gianyar Smart City.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar selaku Ketua Panitia Penyelenggara, Anak Agung Gde Raka Suryadiputra, melaporkan, bimtek penyusunan masterplan Smart City dilakukan sebanyak empat tahapan. Setiap tahapannya dilakukan selama dua hari.
Dalam penyusunan masterplan Smart City Kabupaten Gianyar menghasilkan tujuh quick win dari enam dimensi Smart City yang akan diimplementasikan pada tahun 2025.
Smart Governance dengan optimalisasi implementasi layanan perizinan di aplikasi Mandiri Berbasis Online Sistem (AmanBos), Smart Branding berupa peningkatan kegiatan Gianyar Living Heritage, Smart Economy dengan penerapan teknologi modern dalam proses produksi kerajinan perak Celuk, Smart Living dengan peningkatan layanan angkutan sekolah gratis Aman untuk anak sekolah.
Juga ada Smart Society dengan peningkatan pemanfaatan balai banjar dan Alun-alun Gianyar sebagai ruang publik, dan layanan kegawatdaruratan siaga bencana; serta Smart Environment dengan pengelolaan sampah berbasis kearifan lokal.
Pada kesempatan itu, Suryadiputra juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, tim tenaga ahli pembimbing, Dewan Smart City, serta Tim Pelaksana Smart City dan seluruh stakeholder atas partisipasi dan kolaborasinya, sampai masterplan Smart City dapat selesai disusun.
Sekda Dewa Alit menyampaikan, sesuai dengan visi Gianyar Smart City Tahun 2025 – 2034, yakni Gianyar Cerdas 2034, kabupaten berbudaya yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan berbasis teknologi dan kolaborasi, dibutuhkan langkah strategis yang efektif dengan mempertimbangkan analisis mendalam terhadap masa depan, kesiapan daerah, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Strategi pembangunan Smart City Kabupaten Gianyar dilakukan dengan memfokuskan diri ke berbagai dimensi. Dengan demikian, strategi yang dirancang tidak hanya akan mencakup aspek teknologi, juga akan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Gianyar akan mampu mencapai tujuan menjadi Smart City yang berkelanjutan, yang memberi kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakatnya, sekaligus mampu meningkatkan daya saing daerah secara berkelanjutan,” tegasnya. adi