Kumuh, Toilet di Anjungan Penelokan Dikeluhkan Pengunjung

PETUGAS Damkar mensuplai air bersih ke fasilitas toilet di Anjungan Penelokan, Kintamani. Objek wisata ini kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Hal itu menyusul adanya keluhan dari pengunjung soal kondisi toilet yang kumuh. Foto: ist
PETUGAS Damkar mensuplai air bersih ke fasilitas toilet di Anjungan Penelokan, Kintamani. Objek wisata ini kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Hal itu menyusul adanya keluhan dari pengunjung soal kondisi toilet yang kumuh. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Fasilitas toilet di Anjungan Penelokan, Kintamani kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Hal itu menyusul adanya keluhan dari pengunjung soal kondisi toilet yang kumuh. Pengunjung menyayangkan kondisi toilet yang jauh dari kata bersih, dan merasa bahwa fasilitas yang disediakan tidak sebanding dengan tiket masuk yang harus dibayarkan.

Dalam unggahannya di media sosial, anggota DPD RI, Ni Luh Djelantik, menerima keluhan dari pramuwisata saat mengantar tamu ke Penelokan. Pemandangan di Penelokan diakui luar biasa mempesona. Namun, saat tamunya hendak ke toilet yang ada di bawah area anjungan, tamunya “terpana” dengan kondisi fasilitas toilet yang kotor.

Bacaan Lainnya

Luh Djelantik mempertanyakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, yang tidak menjaga kebersihan fasilitas toilet. Di sisi lain tiket masuk yang dibayarkan lumayan mahal.

Dimintai konfirmasi terkait keluhan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, I Wayan Sugiarta, mengaku menindaklanjuti dengan melakukan pembersihan. Untuk membersihkan toilet tersebut, dia minta bantuan pasokan air ke BPBD. Sugiarta mengklaim fasilitas toilet di Anjungan Penelokan selama ini rutin dibersihkan petugasnya tiap hari.

Menurutnya, penyebab utama toilet menjadi kotor sebagaimana yang diunggah di media sosial, karena ada perilaku pengunjung yang tidak bertanggung jawab. “Saat malam tahun baru yang lalu, banyak pengunjung Anjungan Penelokan yang memaksa buang air di toilet. Padahal kondisi toilet sedang tidak ada airnya,” ucapnya.

Baca juga :  IBL 2021 akan Digulirkan 15 Januari dengan Format Baru

Sugiarta membeberkan, pasokan air dari PDAM ke Anjungan Penelokan selama ini tidak stabil. Pasokan air PDAM hanya mengalir tiga hari sekali, sehingga ketika banyak pengunjung, penampungan air cepat habis. “Kalau kondisi toilet normal, pasokan airnya yang tidak rutin ngalir. Selama ini petugas kami rutin kok membersihkan,” imbuhnya bernada meyakinkan.

Untuk mengatasi masalah ini, dia berencana menyiagakan petugas kebersihan dengan sistem sif. Dengan begitu kebersihan fasilitas di Anjungan Penelokan bisa terus terjaga. “Selama ini petugas kebersihan kami tidak saja fokus menjaga kebersihan di Anjungan Penelokan, juga fasilitas wisata lain di Kintamani yang jadi aset Pemkab Bangli. Seperti di menara pandang di Suter, fasilitas di dekat Pura Segara, P3GB dan lainnya,” papar Sugiarta memungkasi. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.