Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak di Buleleng, Harap Mutu Pendidikan Segera Tercapai

BPMP Bali menggelar Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak di Buleleng, diikuti ratusan guru dan pemangku pendidikan, Rabu (10/5/2023). Foto: edy
BPMP Bali menggelar Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak di Buleleng, diikuti ratusan guru dan pemangku pendidikan, Rabu (10/5/2023). Foto: edy

POSMERDEKA.COM, BULELENG – Ratusan guru dan pemangku pendidikan di Kabupaten Buleleng dan Jembrana mengikuti Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak, di Hotel Banyualit, Buleleng pada Rabu (10/5/2023).Kegiatan itu diselenggarakan UPT Kemendikbud Provinsi Bali, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali.

Kegiatan ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak diikuti peserta berasal Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem.

Bacaan Lainnya

Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak Tahun 2023 hari kedua dibuka Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M. Fokus kegiatan ini melibatkan Sekolah Penggerak angkatan 1 Kabupaten Buleleng dan Sekolah Penggerak angkatan 3 Kabupaten Jembrana. Total peserta mencapai 172 orang.

“Tujuan dari forum ini adalah bagaimana berkolaborasi dengan stakeholder mulai dari Dewan Pendidikan, Pengawas, Korwil Disdikpora Kecamatan, kepala sekolah, komite pembelajaran, orang tua siswa, siswa serta pemangku kepentingan lainnya di daerah seperti Bappeda Kabupaten Buleleng,” kata Astika.

Melalui forum ini diharapkan ada sebuah sinkronisasi dan kolaborasi, sehingga apa yang menjadi impian bersama untuk memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan di daerah masing-masing segera tercapai. “Apalagi menjelang hand over untuk angkatan 1 di Kabupaten Buleleng pada bulan Juli. Melalui kegiatan ini kita juga melakukan pendataan apa kebutuhan mereka sehingga transformasi pendidikan khususnya dalam digitalisasi bisa tercapai. Untuk itu, kepala sekolah Program Sekolah Penggerak harus berani melakukan inovasi untuk transformasi dari lingkungan sekolah,” imbuh Made Astika.

Baca juga :  Kejari Gianyar-Perumda AMTS Buat Nota Kesepakatan

Kapokja Informasi Transformasi Pembelajaran (ITP) BPMP Provinsi Bali, I Gede Mastika, S.P., dalam sambuatanya menyampaikan, dari kegiatan ini diharapkan apa yang menjadi tujuan seperti terwujudnya refleksi tentang capaian di Sekolah Penggerak hasil pendampingan bersama fasilitator Sekolah Penggerak bisa terungkap. “Yang terpenting para peserta bisa berbagi praktik baik, bertukar inspirasi, dan tetap meningkatkan sekolah impian dalam mengelola satuan pendidikan kedepannya lebih baik lagi,” harapnya.

Dia menambahkan, pemerintah daerah selalu menunjukkan komitmen sangat tinggi. Terbukti Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng dalam waktu dekat ini diundang sebagai narasumber dalam acara pertemuan Kepala Dinas Pendidikan se-ASEAN. Hal ini menunjukan bahwa kesiapan guru, satuan pendidikan, dan Pemda Kabupaten Buleleng telah mendapatkan apresiasi dari Kemendikbud Ristek.

“Diharapkan ini juga dapat menjadikan pemicu semangat bagi para peserta untuk bisa melanjutkan praktik baik yang sudah berjalan di satuan pendidikan. Siswa-siswa yang sudah belajar di satuan pendidikan juga benar-benar bisa mendapat pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala BPMP Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama, S.T., M.Pd mengatakan, kegiatan Kolaborasi Penguatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak sebagai upaya untuk membangun mimpi bersama tentang sekolah ideal yang ingin diraih. Yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari sekolah, orang tua siswa, pengawas pendidikan serta dari dinas terkait. Hal ini diharapkan dapat segera mewujudkan sekolah ideal di masing-masing satuan pendidikan.

Baca juga :  Direksi Perumda Tirta Sanjiwani Periode 2024-2029 Dilantik

“Mereka sama-sama dikumpulkan untuk bisa bersama-sama mewujudkan sekolah yang ingin diraih. Jadi semua bergerak sinergis untuk mewujudkan sekolah ideal yang mereka harapkan,” kata Alit Dwitama. edy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.