DENPASAR – Nuansa Bali kental terasa di Puri Agung Room, Bali Inna Heritage, Jalan Veteran, Denpasar, Jumat (29/4/2022) sore. Tari Panyembrama sebagai tari penyambutan oleh empat remaja putri tampak dipentaskan.
Rupanya sore itu merupakan hari bersejarah. Yakni pelantikan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Bali Periode 2022-2025, hasil dari Musyawarah Provinsi (Musprov) XIV pada 27 Januari 2022 lalu.
Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Gandung R.N. Huda. Di mana yang dilantik yakni jajaran DPD KNPI Provinsi Bali yang diketuai I Putu Gede Wirakusuma (De Wira) dengan Sekretaris Yoga Fitrana Cahyadi.
Gandung R.N. Huda menegaskan, pelantikan ini merupakan tonggak kebangkitan pemuda Bali, dan sesuai dengan tema yang sangat tajam, yakni ‘KNPI Bali Era Baru tingkatkan peran positif pemuda sebagai potensi besar pembangunan dalam mewujudkan Bali Era Baru’.
Gandung juga menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak pandemi Covid-19 yang melanda Bali. Karena sektor pariwisata mati suri hampir selama dua tahun sejak mewabahnya Covid-19. “Sembari menunggu kebangkitan kembali pariwisata, mari kita gali hasil bumi. Tidak dijual ke luar, tapi diolah sendiri,” ajakanya.
Dia juga mengajak melakukan evaluasi menyikapi gerakan perubahan yang sangat cepat. Para pemuda diajak bukan untuk menjadi agen perubahan, namun menjadi pemimpin perubahan. “Di KNPI ini kita belajar, dan itu sudah terbukti bahwa KNPI melahirkan tokoh-tokoh pemimpin besar,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gandung R.N. Huda juga meminta KNPI Bali untuk melakukan penambahan pengurus dengan mengikutsertakan 10 persen unsur pemuda lainnya. Seperti dari komunitas UMKM, seni, dan juga unsur komunitas budaya.
“Tanggal 15 Mei akan ada Kongres di Maluku. Sesuai dengan pesan Ketua Umum, KNPI masing masing provinsi membawa tanah dan juga air untuk disatukan. Nanti kita usulkan untuk membangun tugu pemuda di Ibu Kota Negara (IKN),” tandasnya.
Sementara itu, De Wira mengatakan akan mengakomodir seluruh unsur organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dalam menjalankan program-program KNPI Bali. Karena para tokoh OKP mempunyai kapasitas dan kemampuan dalam upaya gotong royong melaksanakan program KNPI Bali ke depan. “KNPI ini merupakan wadah OKP-OKP yang ada di Bali. Tanpa ada OKP, KNPI ini tidak pernah ada,” tegasnya.
Ditegaskan, program kerja KNPI Era Baru ke depannya merupakan aspirasi dari para OKP. Usulan dan saran para OKP akan ditampung kemudiandibahas bersama untuk merumuskan program kerja KNPI. Pihaknya juga sepakat dengan arahan dari Sekretaris Jenderal KNPI untuk merangkul unsur-unsur pemuda lainnya. Baik kelompok seniman, komunitas UMKM.
“Kami akan rangkul. Kami sangat terbuka untuk itu. Karena potensi ini akan membawa dampak positif bagi organisasi, sehingga pemuda mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan Bali,” tegasnya.
Kata dia, program KNPI Bali secara garis besar adalah bersinergi dengan pemerintah Provinsi Bali, pemerintah di kabupaten/kota, terutama dalam pemulihan ekonomi Bali, pascapandemi Covid-19 ini.
Kemudian, lanjut dia, memperkuat sumber daya manusia (SDM) generasi muda Bali untuk menjadi motor penggerak pembangunan. “Dalam waktu dekat ini kami akan beraudiensi dengan Bapak Gubernur Bali untuk memperkenalkan pengurus KNPI yang baru dilantik ini,” ujarnya.
De Wira juga menyampaikan komitmennya mendukung Pemerintah Provinsi Bali dalam membangun Bali. Yakni pembangunan Bali berlandaskan kearifan lokal sesuai dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ untuk mewujudkan Bali Era Baru. “Ini adalah kesempatan kami untuk turut serta membangun Bali,” tandasnya. alt
