POSMERDEKA.COM, MATARAM – Kirab bendera peserta Pemilu 2024 tiba di kantor KPU Bima, Jumat (2/6/2023). Rombongan kirab wilayah VI itu diberangkatkan dari KPU Manggarai Barat, NTT melalui jalur laut dan sempat singgah di KPU Kota Bima selama enam hari sejak Sabtu (27/5/2023). Kedatangan kirab bendera 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 juga disertai penandatanganan berita acara serah terima oleh KPU NTB dari KPU NTT.
Pada kesempatan itu juga dibacakan deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa oleh Ketua KPU Kabupaten Bima, dan kegiatan serupa juga dilakukan di KPU Kota Bima. Kirab bendera juga sempat berkeliling wilayah di Kabupaten Bima hingga Kota Bima.
Ketua KPU NTB, Suhardi Soud, mengatakan, kirab Pemilu yang tiba di Kabupaten Bima merupakan sarana semangat dalam menyatukan perbedaan menuju sukses Pemilu 2024, mulai dari budaya dan adat. “Semangat ini sesuai dengan tema Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Kegiatan ini adalah perjalanan memperkokoh persatuan Indonesia,” tegas Suhardi saat dihubungi, Jumat (2/6/2023).
Mantan Ketua KPU Sumbawa itu menuturkan, setelah menerima dari KPU NTT, bendera 18 parpol peserta Pemilu 2024 akan berada di NTB selama 56 hari. Selama itu akan diarak dengan melewati 10 kabupaten/kota di NTB. “Setelah itu akan diserahkan ke KPU Provinsi Bali,” jelasnya.
Menurut Suhardi, iringan kirab Pemilu selama perjalanan di NTB melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya sosialisasi dan pendidikan pemilih. Yang utama adalah KPU ingin menyebarluaskan informasi tentang Pemilu yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.
Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, mengaku bendera kirab pemilu tiba di KPU Kota Bima setelah mengelilingi 16 kabupaten di NTT yang tersebar dia empat pulau. “Selama di NTT, kirab pemilu ini tidak saja diarak di wilayah perkotaan, tapi juga menjangkau pelosok-pelosok NTT,” urainya.
Hal itu dilakukan untuk menyebarkan luaskan informasi tentang pemilu 2024. Sekaligus mengajak seluruh komponen dan elemen untuk mendukung dan menyukseskan Pemilu yang aman dan damai. Agenda kirab pemilu ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat dengan harapan agar Pemilu 2024 berjalan lancar. “Kami berharap penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang bisa berjalan dengan lancar, aman, damai sesuai dengan jargon pemilu sebagai sarana integrasi bangsa,” pungkasnya. rul