POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Cabang olahraga Cricket yang selama ini konotasinya merupakan cabor yang digemeri atlet dan turis asing (luar negeri), kini secara menggembirakan justru berkembang di sebuah desa di Badung.
Hal ini dibuktikan setelah Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana Jumat meresmikan venue (lapangan) yang diberi nama Net Cricket) di Desa Sembung. Venue tersebut berdampingan dengan lapangan Menembak di Mengwi Utara.
Pengkab Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Badung membangun Net Cricket di desa, karena banyak peminat cabor tersebut. Bahkan tiga orang atlet dunia Cricket Bali kelahiran Badung berasal dari desa tersebut. Atlet dunia itulah mengembangkan cabor Cricket di 4 sekolah dasar di Sembung, sehingga mucul atlet-atlet pemula cabang olahraga tersebut.
Guna mendukung kegiatan tersebut, Ketua Umum PCI Badung Widiana bersama Kariana Wirawan membangun Net Cricket di Desa. Selama ini, tempat latihan Cricket hanya berada di Lapangan Unud Bukit Jimbaran.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana merasa bangga, sebab Cricket yang banyak dimainkan orang asing, sekarang dapat merambah pedesaan. Ia mengatakan, Desa Sembung harus bangga memiliki atlet kelas dunia. Dan kini dibuatkan venue Cricket yang dapat dipergunakan atlet – atlet muda di desa tersebut.
Nariana mengharapkan kepada PCI Badung, pertandingan persahabatan yang rutin dilakukan dengan atlet asing dapat dialihkan ke Desa Sembung. “Saya yakin atlet Cricket asing itu juga senang menikmati pedesaan Badung yang masih asri, melihat sawah dan perkebunan yang ada di Sembung,” kata Nariana seraya menambahnya, Desa Sembung terdiri atas 10 banjar terkenal dengan penghasil madu Kele-Kele, buahManggis, Durian dan Rambutan.
Nariana mengatakan, sejumlah atlet pemula Cricket kini telah muncul di Sembung. Dengan adanya Net Cricket dan peralatan olahraga tersebut, 5 atau 10 tahun lagi, banyak muncul atlet berbakat dari desa tersebut.
Ia memngharapkan, PCI Badung terus mengembangkan Cricket untuk insan olahraga di Desa Petang, Abiansemal dan Mengwi dengan pusat venue di Lapangan Menembak Sembung. (*)