Karet Rem Pecah, Truk Pengangkut Tuna Nyaris Jatuh ke Jurang

TRUK Nissan Tronton nopol B 9494 UEL nyaris jatuh ke jurang di barat Jembatan Kembar Singin, Banjar Dinas Singin, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Jumat (29/12/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Truk Nissan Tronton nopol B 9494 UEL yang mengangkut sekitar 30 ton ikan tuna nyaris jatuh ke jurang di barat Jembatan Kembar Singin, Banjar Dinas Singin, Desa/Kecamatan Selemadeg, Jumat (29/12/2023). Hal itu terjadi karena sang sopir, Nanang (39), mengalami lepas kendali ketika tiba-tiba karet rem belakang kendaraan tersebut pecah.

Peristiwa di jalur Denpasar-Gilimanuk itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Dan, sejak itu pula arus lalin buka-tutup dengan pengamanan yang dipimpin Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika, saat proses evakuasi berlangsung.

Bacaan Lainnya

Dalam kejadian tersebut, sopir truk asal Lumajang, Jawa Timur itu, dalam keadaan selamat. Menurut sang sopir, sebelum kejadian truk yang dikemudikan itu melaju dari timur jurusan Denpasar ke Gilimanuk. Setiba di TKP, pada saat melintasi jalan lurus tanjakan landai, kendaraan tersebut berhenti, karena banyak kendaraan yang berada di depannya berjalan pelan.

Saat itulah, katanya, tiba-tiba karet rem belakang truk itu pecah, yang menyebabkan rem tidak berfungsi. Hal itu pula yang membuat kendaraan tersebut bergerak mundur, dan kemudian terperosok ke kiri. Setengah bak keluar jalan dengan posisi melintang.

Baca juga :  Gubernur Koster: Pembangunan Infrastruktur Fundamental dan Monumental

Sementara polisi yang berada di lokasi kejadian menerapkan sistem buka-tutup, saat proses evakuasi. Penderekan truk Nissan yang nyaris jatuh ke jurang tersebut, menggunakan dua mobil crane derek besar jenis Sanny Creed nopol B 9583 BEH dan nopol B 9951 XPZ.

“Proses evakuasi berjalan lancar sampai dengan sekitar pukul 11.00 Wita, sehingga arus lalin kembali normal. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Sopir truk pun dalam keadaan selamat,” jelas Kompol Sugianyar Ardika. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.