KLUNGKUNG – Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Kementerian Sosial, Juena Sitepu, merencanakan pemberian bantuan garam tunnel untuk membantu proses pembuatan garam kusamba, sehingga mendapat hasil yang semaksimal mungkin.
Pembuatan garam kusamba dinilai memiliki potensi besar, tapi karena prosesnya masih tradisional, hasil yang didapat tidak sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan.
‘’Karena itu, kami dan tim merencanakan memberi bantuan berupa garam tunnel agar dapat mempercepat dan meningkatkan jumlah produksi garam kusamba,’’ ujar Juena Sitepu di hadapan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, saat menyerahkan bantuan produktivitas kearifan lokal berupa cek Rp190 juta di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Selasa (17/5/2022).
Juena juga menyampaikan, garam tunnel merupakan sistem teknologi baru yang dapat membantu petani tetap berproduksi tanpa dipengaruhi cuaca panas maupun hujan. Teknologi ini menggunakan bantuan geoisolator dan penutup yang dirangkai seperti lorong atau tunnel.
Bupati Suwirta sangat mendukung dan berterima kasih dengan bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Klungkung. “Bantuan ini sangat mendukung program Kabupaten Klungkung dalam menjadikan garam kusamba menjadi produk garam unggulan,” sebutnya. baw
