POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Pengurus Kabupaten Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengkab Percasi) Badung merancang sejumlah program kerja untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas atlet di daerahnya.
Rapat Kerja (Raker) Percasi Badung yang diadakan di Kantor KONI, Senin (12/2/2024) memutuskan sejumlah Program Kerja (PK), yang intinya bertujuan menjadi cabor asah otak itu tetap terbaik di Bali dalam Pekan Olahraga Provinsi Bali 2025. Sasaran Percasi Badung adalah Porprov Bali 2025, sebab pecatur Bali tidak lolos
PON 2024 di Aceh/Sumatra Utara.
Ketua Umum Percasi Badung Wayan Tirta didampingi Sekretaris Pande Krisnayana usai Raker mengatakan kepada media ini, segera akan mengembangkan pecatur di Badung Selatan dengan koordinasi Wakil Ketua I Ronal Simanjutak didampingi pelatih Ketut Sana Widiantara. Sementara pengembangan pecatur di Badung Utara dikordinasikan Wakil Ketua II Percasi I Made Warnawa dengan pelatih Octo Dami.
Tirta mengatakan, Percasi Badung membawahi 7 Klubyang akan dibebankan menjaring masing masing 5 atlet di klubnya. PK selanjutnya mengadakan turnamen di Tingkat kabupaten dengan peserta 7 klub. Dari 7 klub itu Percasi Badung ingin menelorkan 8 atlet putra, dan 8 atlet putri.
“Mereka atlet yang 16 orang inilah akan mewakili Badung dalam Porprov Bali 2025. Siapun yang terbaik dari seleksi dari bawah itu, merekalah dipilih sebagai wakil Badung. Tidak ada pilih kasih,” kata Tirta.
Di bagian lain Tirta mengatakan, Percasi Badung juga akan berpartisipasi dalam multi even internasional bertajuk ”KONI BADUNG SPORT TOURISM 2024” dengan mengundang pecatur dalam dan luar negeri.
Tirta menambahkan, untuk terus meningkatkan kualitas pecatur Badung dalam tahun ini, pihaknya merancang melakukan try in 4 kali dan try out 4 kali. Kegiatan tersebut belum termasuk mengikuti Kejuaraan Provinsi Percasi Bali.
Ditanya kapan pelantikan Pengurus Percasi Badung?, Sekretaris Percasi Pande Krisnayana mengatakan, masih berkoordinasi dengan Pengkab Korfball Badung. Rencana dilakukan pelantikan pengurus bersama sehingga lebih efisien. (*)