POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Upaya pengurangan risiko pada setiap kejadian bencana alam yang gencar dilakukan Pemkab Karangasem, mendapat perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Upaya pengurangan risiko bencana Pemkab Karangasem memperoleh penghargaan dalam peran aktif mendukung penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 tahun 2022.
Bupati Karangasem, I Gede Dana, Jumat (14/4/2023) mengaku sangat mengapresiasi penghargaan tersebut. Dia mengakui Karangasem termasuk daerah rawan bencana, terutama bencana hidrometeorologi seperti bencana banjir dan longsor.
Melihat hal ini, dia mendorong BPBD untuk terus melakukan evaluasi terhadap kejadian bencana seperti banjir, longsor dan guncangan gempa. Termasuk juga dampak kerusakan yang ditimbulkannya. “Dengan demikian bisa diambil langkah cermat untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan,” seru Dana.
GPDRR, sebutnya, adalah wadah global dari pengurangan risiko bencana. GPDRR 2022 merupakan perhelatan ke-7 yang diadakan di Nusa Dua, Bali dengan dihadiri 193 delegasi dunia dari 23 s.d. 28 Mei 2022.
GPDRR 2022 merupakan momentum mendorong negara-negara di seluruh dunia dapat terhubung, berkolaborasi dan berbagi ide serta pengetahuan berkaitan dengan pengurangan risiko bencana. Tujuannya untuk dunia yang lebih tangguh secara berkelanjutan dan merata.
Acara ini juga menjadi momentum mengevaluasi keberhasilan dan tantangan dalam pengurangan risiko bencana, dan untuk mempercepat kemajuan menuju ketahanan bencana dan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai tuan rumah, Pemerintah Indonesia mengusung tema “Dari Risiko ke Resiliensi Menuju Pembangunan Berkelanjutan untuk Semua di Dunia yang Berubah Oleh Covid-19”. Tema itu secara sederhana juga dapat dipahami sebagai “Gotong Royong untuk Tangguh Bencana” dan Pemkab Karangasem melalui BPBD Karangasem terlibat aktif dalam perhelatan internasional itu. nad