POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Senderan irigasi Subak Gombeng Kelod di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung jebol sepanjang 15 meter dengan tinggi 8 meter.
Kelihan Subak Gombeng Kelod, I Wayan Mustika, Jumat (14/4/2023) menyebut jebolnya senderan irigasi terjadi pafa 31 Maret pagi. “Krama subak sedang bergotong royong di Pura Subak, tiba-tiba terdengar suara gerusan. Ternyata senderan irigasi di depan Pura Subak jebol,” kisahnya.
Dia mendesak pemerintah segera memperbaiki saluran air, sehingga lahan pertanian tidak krisis air. Jika ini lambat ditangani, delapan hektar lahan persawahan akan kekurangan air. Apalagi sekarang musim menanam padi.
“(Kondisi) ini membuat petani bingung. Sebab, petani sangat mengandalkan aliran air dari saluran itu,” desaknya sambil berkata mudah-mudahan bisa cepat diperbaiki. “Supaya kami bisa tanam padi,” imbuhnya menandaskan.
Mendengar laporan tersebut, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta; bersama Perbekel Desa Nyalian, Cokorda Gde Agung Mahaputra, dan Dinas PUPR Klungkung meninjau lokasi senderan yang jebol. Kasta dalam peninjauan berjanji akan mengupayakan bantuan senderan.
Dia langsung menugaskan Dinas PUPR untuk mengecek dan menindaklanjuti longsor tersebut. “Jika saluran air ini putus, penanganan sementara menggunakan spandek supaya air bisa mengalir sembari menunggu bantuan senderan,” ucap Kasta di hadapan krama subak. baw
