Kalapas Tabanan Sampaikan Internalisasi Pembangunan Zona Integritas

KALAPAS Tabanan, Muhamad Kameily, menyampaikan internalisasi terkait pembangunan ZI menuju WBK kepada seluruh anggota Tim Pokja Lapas Tabanan, di Aula Candra Prabhawa Lapas Kelas IIB Tabanan, Selasa (7/11/2023). Foto: ist
KALAPAS Tabanan, Muhamad Kameily, menyampaikan internalisasi terkait pembangunan ZI menuju WBK kepada seluruh anggota Tim Pokja Lapas Tabanan, di Aula Candra Prabhawa Lapas Kelas IIB Tabanan, Selasa (7/11/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Kalapas Tabanan, Muhamad Kameily, menyampaikan internalisasi terkait pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) kepada seluruh anggota Tim Kelompok Kerja (Pokja) Lapas Tabanan, di Aula Candra Prabhawa Lapas Kelas IIB Tabanan, Selasa (7/11/2023). Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua ZI Lapas Tabanan, Luh Putu Tresnadewi.

Tresnadewi menyebutkan bahwa Lapas Tabanan pada 2023 ini sudah berproses untuk mengikuti kontestasi WBK, tetapi gagal di Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). “Saya mewakili Tim Pokja WBK Lapas Tabanan, berharap dengan kehadiran Kalapas Tabanan dapat memberikan arahan dan semangat baru bagi kami, sehingga bisa menyiapkan diri lebih baik untuk mengikuti kontestasi WBK pada tahun depan,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Sementara Muhamad Kameily pun mengaku senang dan bersyukur bisa bergabung dengan keluarga besar Lapas Tabanan. Menurutnya, jika dilihat dari sarana-prasarana, kebersihan maupun SDM Lapas Tabanan, sebenarnya sudah layak mendapatkan predikat WBK.

“Saya merasa senang bisa bergabung dengan keluarga besar Lapas Tabanan. Dari sarana-prasarana, kebersihan, dan SDM, serta pemenuhan data dukung juga sudah terlaksana dengan baik, sehingga saya melihat Lapas Tabanan sudah layak mendapatkan predikat WBK,” ujar Kameily.

Baca juga :  Sirkuit All in One Bersiap untuk Makepung Bupati Cup

Apa yang jadi nilai dasar atau core value dari ASN Kemenkumham, lanjutnya, adalah ‘Ber-AKHLAK’, yang merupakan akronim dari tujuh nilai dasar, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. “Saya mengajak rekan-rekan semua untuk menyatukan visi-misi dalam pembangunan ZI, sehingga tahun depan Lapas Tabanan bisa meraih predikat WBK. Pembangunan ZI merupakan suatu proses berkelanjutan yang terus-menerus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat maupun warga binaan pemasyarakatan (WBP),” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam pelaksanaan tugas maupun fungsi, serta pembangunan ZI, juga sepatutnya menerapkan nilai-nilai organisasi Kemenkumham, yaitu tata nilai profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif (PASTI).

Pada kesempatan ini juga dibahas tentang pemenuhan pengisian survei indeks persepsi korupsi (IPK) dan indeks kepuasan masyarakat (IKM). “Marilah kita semua aktif dalam pengisian survey, karena itu merupakan kewajiban bersama, yang juga merupakan salah satu data dukung yang harus di-upload. Rekan-rekan semua agar tetap semangat dan optimis, karena pembangunan ZI merupakan proses yang terus-menerus, dan semoga pada kontestasi selanjutnya Lapas Tabanan bisa memperoleh satuan kerja berpredikat WBK,” tutupnya. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.