POSMERDEKA.COM, BANGLI – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang, harga kebutuhan pokok, khususnya bumbu dapur, mulai naik di pasaran. Merangkak naiknya harga diduga karena musim hujan mengakibatkan banyak hasil pertanian tidak maksimal.
Pantauan di Pasar Kidul Bangli, Minggu (8/12/2024) kenaikan harga bumbu dapur mulai terasa sejak seminggu lalu. Salah satu pedagang, Ika, mengakui kenaikan harga terjadi beberapa pekan ini. Kenaikan memang galib terjadi saat perayaan hari raya. “Tahun ini kenaikan dominan terjadi pada bumbu dapur,” sebutnya.
Tomat misalnya, sebelumnya hanya Rp5 ribu hingga Rp15 ribu, kini naik menjadi Rp20 ribu per kilogram. Cabai rawit dari harga Rp15 ribu sampai Rp30 ribu, naik menjadi Rp35 ribu. Cabai keriting sekarang Rp25 ribu, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram.
Harga bawang merah juga ikut naik. Bawang songan sekarang mencapai Rp32 ribu dari sebelumnya Rp28 ribu per kilogram. Bawang bima dari harga Rp35 ribu, kini menjadi Rp40 ribu per kilogram.
Sementara harga bawang putih dari Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu per kilo. “Kenaikan harga ini, selain karena naiknya kebutuhan menjelang hari raya, juga akibat pasokan petani turun akibat hujan,” terangnya.
Ni Komang Tri, salah seorang warga Bangli, mengaku harus pintar-pintar mengatur keuangan untuk menghindari bertambahnya pengeluaran. ”Saya jadi puyeng karena pengeluaran akan bertambah. Untuk menyiasati, saya terpaksa mengurangi jumlah pembelian, dan mengutamakan kebutuhan pokok saja agar tidak terlalu banyak pengeluaran,” katanya. gia