Jaya Negara dan Arya Wibawa Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan

I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengikuti tes kesehatan dan pengambilan tanda pangkat di Kantor kemendagri, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: ist
I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengikuti tes kesehatan dan pengambilan tanda pangkat di Kantor kemendagri, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, JAKARTA – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang juga selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Terpilih mengikuti tes kesehatan dan pengambilan tanda pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/2/2025). Hal tersebut dilaksanakan serangkaian pelantikan kepala daerah serentak yang akan berlangsung di Istana Negara pada 20 Februari mendatang.

Pasangan yang dikenal dengan paket Jaya Wibawa ini tiba di Kantor Kemendagri pada Pukul 07.55 WIB. Rombongan langsung diarahkan menuju gedung registrasi untuk selanjutnya menjalani rangkaian tes kesehatan. Setelah melaksanakan tes kesehatan, turut diserahkan tanda pangkat untuk digunakan dalam pelantikan nanti.

Bacaan Lainnya

Usai menjalani tes kesehatan, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bersyukur rangkaian tahapan tes kesehatan dapat berlangsung lancar. Pasangan ini juga mengaku siap untuk mengikuti pelantikan kepala daerah serentak yang akan berlangsung di Istana Negara.

“Astungkara lancar tadi, secara umum kami berdua sehat. Kami mohon doanya agar senantiasa dianugrahi kesehatan untuk bisa mengikuti rangkaian pelantikan kepala daerah tahun 2025 serta bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.

Baca juga :  Seorang Janda Diduga Jadi Korban Kekerasan Mantan Pacar di Buleleng

Lebih lanjut Jaya Negara menjelaskan, setelah dilantik dan mengikuti retreat di Magelang, dirinya bersama Wakil Wali Kota akan bekerja semaksimal mungkin. Permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir, dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua. “Kami berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan, dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul (MAJU),” pungkasnya. rap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.