Jalur Denpasar-Gilimanuk Kembali Makan Korban, Tabrak Pohon Perindang, Sopir L-300 Tewas Mengenaskan

KENDARAAN L-300 menabrak pohon perindang di pinggir jalan jalur Denpasar-Gilimanuk, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (30/9/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Sopir kendaraan L-300 nopol DK 8893 EB, Holisin (32 tahun), tewas dengan kondisi luka mengenaskan setelah menabrak pohon perindang di pinggir jalan jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (30/9/2024).

Peristiwa itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.15 Wita. Sebelum kejadian, sopir asal Banyuwangi itu diduga dalam kondisi lelah dan ngantuk, sehingga lepas kendali dan mengakibatkan kendaraan tersebut oleng dan kemudian menabrak pohon perindang di TKP hingga kendaraan tersebut ringsek.

Bacaan Lainnya

Akibat dari kejadian tersebut, Holisin dengan posisi terjepit dan terjebak di dalam kendaraan. Dia mengalami luka mengenaskan dan diduga tewas sebelum mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Sementara seorang penumpang, Muhamad Rosidi, mengalami luka robek kepala belakang, leher belakang, dan lecet di dahi. Dia dalam keadaan sadar, dan kemudian dirujuk ke RSUD Tabanan.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, mengungkapkan, lakalantas tunggal itu bermula ketika kendaraan L-300 itu meluncur dari barat jurusan Gilimanuk ke Denpasar. Setiba di TKP, di jalan lurus dan datar, sang sopir diduga dalam kondisi mengantuk, sehingga kendaraan tersebut oleng ke kanan dan keluar dari badan jalan. Kendaraan itu kemudian menabrak pohon perindang yang berada di selatan jalan.

Baca juga :  Sambut HUT Ke-32, PAMTS Aksi Sosial Kunjungi Panti Asuhan

Saat kejadian, sopir dalam keadaan terjepit dan tidak bisa dikeluarkan. Sementara penumpangnya, Muhamad Rosidi, yang duduk di sebelah sopir, dapat dikeluarkan dan kemudian segera dilarikan ke RSUD Tabanan.

“Proses evakuasi dengan bantuan mobil derek, sehingga sang sopir dapat dievakuasi, namun diduga sudah dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah Holisin dibawa mobil ambulans BRSU Tabanan, dan sementara dititipkan di IPJ RSUD Tabanan,” terangnya.

Selain mengakibatkan satu orang tewas dan satu luka ringan, lakalantas tunggal itu juga menimbulkan kerugian material sekitar Rp5 juta. Kejadian ini selanjutnya ditangani Satlantas Polres Tabanan. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.