JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan, hasil tes seka (swab) dari asisten pelatih tim nasional Indonesia Gong Oh-Kyun menunjukkan ia negatif mengidap Covid-19.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (7/4/2020) , hasil dari uji seka yang dilakukan pada Sabtu (4/4/2020) itu keluar pada Selasa (7/4/2020).
“Begitu pelatih Gong Oh-kyun dinyatakan positif Covid-19 melalui dua kali ‘rapid test’ kami langsung melakukan ‘swab test’ dan hasilnya negatif. Hasil ini langsung kami laporkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan,” ujar dokter PSSI, Syarif Alwi.
Sebelumnya, pada Sabtu (4/4), PSSI memang menyatakan bahwa hasil dua kali tes cepat Gong memperlihatkan bahwa pria asal Korea Selatan itu menderita Covid-19 dan langsung dirawat di rumah sakit.
Syarif melanjutkan, dalam rangkaian tes seka (swab), sampel tubuh yang diambil dari tenggorokan, mulut dan hidung diuji dengan metode reaksi berantai polimerase (PCR).
Di PCR inilah akan terlihat apakah di tubuh seseorang terdapat virus corona penyebab Covid-19 atau tidak. Meski negatif Covid-19, Syarif Alwi menegaskan bahwa pihaknya terus memantau kondisi Gong.
“Pelatih Gong Oh-kyun langsung diperbolehkan pulang dari rumah sakit mulai hari ini dan sampai sekarang kondisinya baik-baik saja,” kata Syarif, seperti dilansir dari antaranews.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun senang dengan hasil swab Gong Oh-Kyun. Dia pun berharap empat pelatih timnas Indonesia lain yang saat ini kembali ke Korea Selatan juga dalam kondisi sehat sampai kembali lagi ke Tanah Air.
“Semoga kondisi empat pelatih timnas yang sedang pulang ke Korsel terjaga baik hingga nanti dapat kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan timnas menghadapi berbagai agenda sepak bola internasional setelah pandemi virus corona berakhir,” tutur Iriawan.
Pada Jumat (3/4), empat pelatih timnas dari Korea Selatan yakni manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong dan tiga asistennya Kim Hae-Woon, Kim Woo-Jae dan Lee Jae-Hong pulang ke kampung halamannya setelah dinyatakan negatif dalam dua kali tes cepat yang dilakukan di Jakarta. yes