Pasien Sembuh Juga Terus Melonjak, Hari Ini Sebanyak 140 Orang, Terkonfirmasi Positif 85 Orang
DENPASAR – Perkembangan harian pandemi covid-19 di Bali terus diwarnai jatuhnya korban jiwa. Terkini, 7 pasien dilaporkan meninggal dunia, Sabtu (19/9/2020), sehingga wabah virus yang berawal dari Wuhan, Tiongkok tersebut, total telah merenggut 206 korban jiwa di Bali.
Catatan 7 orang yang meninggal ini, otomatis kembali membawa Bali ranking 4 nasional sebagai provinsi penyumbang harian korban jiwa akibat covid-19. Teratas ditempati Jawa Tengah 40 orang, disusul Jawa Timur 20 orang, DKI Jakarta 10 orang dan Bali 7 orang.
Secara nasional, jumlah harian kasus meninggal sebanyak 112 orang. Yang mengejutkan, Jawa Barat sebagai provinsi yang jumlahnya terpadat di tanah air, justru nihil alias tidak ada tambahan kasus meninggal. Selain Jawa Barat, ada 12 provinsi lainnya juga nihil kasus meningal.
Berdasarkan data harian yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Sabtu (19/9/2020), tujuh pasien covid-19 yang meninggal dilaporkan empat kabupaten/kota, dengan rincian Denpasar (2 orang), Karangasem (2), Tabanan (2) dan Buleleng 1 orang.
Umumnya, pasien covid-19 meninggal dalam perawatan karena disertai penyakit penyerta yang kronis seperti hopertensi, diabetes militus, dll. ”Dengan demian hingga saat ini, jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia di Bali sebanyak 206 orang (2,70%) dengan rincian 204 WNI dan 2 WNA,” ujar Sekretaris GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Sabtu (19/9/2020).
Kabar baiknya, di hari yang sama Sabtu (19/9/2020), pasien sembuh di Bali kembali mengalami lonjakan sebanyak 140 orang (139 transmisi lokal dan 1 PPDN), sementara yang terkonfirmasi positif sebanyak 85 orang melalui transmisi lokal. Bahkan dalam tiga hari beruntun, jumlah pasien sembuh selalu di atas kasus positif baru.
Kali ini, Kabupaten Gianyar mencatatkan pasien sembuh terbanyak 39 orang, disusul Tabanan dan Denpasar sama-sama 19 orang, Buleleng 17 orang, Jembrana 14 orang, Bangli 10 orang, Karangasem 9 orang, Klungkung dan Badung masing-masing 6 orang.
”Jadi, total pasien yang sudah sembuh di Bali sebanyak 6.213 orang (81,45%). Berdasarkan data tersebut, kini pasien (kasus aktif) dalam perawatan menurun menjadi 1.209 orang (15,85%) yang tersebar di 17 RS rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering,” jelas Rentin.
Di sisi lain, Kabupaten Gianyar juga menjadi penyumbang harian kasus positif baru sebanyak 21 orang, disusul Denpasar 19 orang, Badung 18 orang, Klungkung 11 orang, Bangli 7 orang, Karangasem 5 orang, Tabanan 3 orang dan Buleleng 1 orang. Sementara Jembrana, menjadi satu-satunya kabupaten nihil tambahan kasus baru.
”Secara kumulatif, kasus covid-19 di Bali kini berjumlah 7.628 orang yang didominasi transmisi lokal, dimana per hari ini tercatat sebanyak 7.235 kasus,” jelas Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali itu.
Meski angka kesembuhan pasien terus meningkat, Rentin tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat Bali untuk lebih meningkatkan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi covid-19 ini.
”Dalam upaya pengendalian dan pencegahan covid-19, bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat,” pungkas Rentin. yes