Gubernur Koster Bangun Taman Penangkaran Anjing Kintamani di Tabanan

USAI mengelilingi lokasi pembangunan taman penangkaran anjing kintamani di Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, Gubernur Bali, Wayan Koster; Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dan undangan yang hadir mengikuti upacara pamelaspasan dan persembahyangan bersama, Jumat (6/5/2022). Foto: ist
USAI mengelilingi lokasi pembangunan taman penangkaran anjing kintamani di Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, Gubernur Bali, Wayan Koster; Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dan undangan yang hadir mengikuti upacara pamelaspasan dan persembahyangan bersama, Jumat (6/5/2022). Foto: ist

TABANAN – Salah satu upaya melestarikan trah anjing kintamani, Gubernur Bali, Wayan Koster, menggagas pembangunan taman penangkaran di Tabanan, tepatnya di Desa/Kecamatan Baturiti. Hal itu kemudian diwujudkan dengan upacara pamelaspasan pembangunan taman penangkaran tersebut, Jumat (6/5/2022).

Taman penangkaran anjing kintamani itu, dibagun di atas tanah seluas 1,2 hektar, yang berdiri di lahan milik Provinsi Bali. ‘’Kebetulan di Baturiti ada lahan milik provinsi, yang tidak termanfaatkan. Juga kondisi alam setempat sangat mirip dengan aslinya di Kintamani, sehingga sangat cocok untuk dijadikan penangkaran anjing kintamani,’’ ungkap Koster.

Bacaan Lainnya

Dalam pembuatan penangkaran ini, pihaknya juga tidak mau asal-asalan. Dia minta harus dibuat menarik, dan nantinya mampu pula menarik minat wisatawan berkunjung.

‘’Kalau berbuat atau membuat sesuatu, harus bikin yang bagus. Kalau nggak bagus, nggak usah aja sekalian. Bikin yang bagus, yang punya nilai di luar fungsi utamanya. Dan, ini nanti akan jadi tempat yang sangat bagus. Maka, saya minta pak arsitek untuk membuat desain, dan begitu desain jadi itu sangat bagus, dan mesti ditata dengan rapi,’’ harapnya.

Koster juga menyebutkan bahwa tempat untuk kandang anjing dewasa ada 64 bilik. Untuk anak anjing ada 12 bilik. Begitu juga dengan tempat pengembangbiakan ada 12 bilik. Di taman ini dilengkapi dengan fasilitas perawatan, pengawasan, tempat suci, dan tempat bermain uji ketangkasan anjing kintamani.

Baca juga :  Karya Mecaru Rsi Gana, Melaspas dan Mendem Pedagingan di Banjar Tatasan Kaja Tonja

‘’Ketangkasan anjing kintamani mendapatkan sertifikat pengakuan dunia sebagai ras anjing dunia dari Bali,’’ ujarnya.

Terkait ide dan gagasan Gubernur Bali dengan membuat taman penangkaran anjing kintamani itu, pun didukung dan diapresiasi Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, yang juga hadir dalam acara tersebut. ‘’Awalnya saya heran, kenapa taman penangkaran anjing kintamani dibangun di Tabanan, dan bukan di Kintamani. Ternyata, gubernur punya pandangan lain,’’ ujar Sanjaya.

Dia menyebut Gubernur Bali memiliki beberapa pandangan terkait pembangunan penangkaran anjing kintamani di Desa Baturiti. Pertama, karena lokasi dan kondisinya cocok. Kedua, tidak ada masalah mengenai penangkaran, karena aslinya tetap di Kintamani, dan branded-nya tetap di Kintamani.

‘’Ke depan, saya juga menginginkan agar taman ini lebih berkembang dan mampu jadi tempat kontes anjing internasional. Hal ini juga sudah diusulkan ke Gubernur Bali. Mudah-mudahan usul ini mendapat sambutan positif dari gubernur, serta diharapkan pula bisa berdampak terhadap PAD Tabanan, termasuk tenaga kerja lokal Tabanan,’’ harap Sanjaya. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.