Gotong Royong Kunci Keberhasilan Program Ekonomi Rakyat

SEMINAR Banjar bertema " Ekonomi Gotong Royong " yang digagas pada pada Minggu (15/5/2022) di Banjar Binoh Kaja Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. Foto: ist

DENPASAR – Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Gede Sumara Putra, berharap para pelaku usaha dapat bekerja sama dalam menyongsong persaingan global. Menurutnya, ekonomi gotong royong adalah cerminan ekonomi nasional.

“Ekonomi yang benar adalah ekonomi Pancasila. Ekonomi yang betul adalah ekonomi gotong royong,” kata Sumara Putra saat seminar Banjar bertema “Ekonomi Gotong Royong” pada Minggu (15/5/2022) di Banjar Binoh Kaja Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Bacaan Lainnya

Pria yang akrab disapa Bli Mangde ini mengutarakan, program sinergi ini haruslah didasarkan pada prinsip gotong royong semua pihak. Tidak ada lagi pihak yang berjalan sendiri-sendiri.

Konsep gotong royong, lanjut dia, adalah pedoman tempo dulu yang kini mulai dilupakan. Maksud diadakannya seminar ini untuk mengangkat konsep adi luhung yang dimiliki leluhur yang dikemas dengan metode yang baru.

“Di zaman sekarang ini, kita hidup dalam tataran sosial tidak bisa hidup sendiri, manfaat gotong royong bisa saling menolong satu sama lainnya baik di bidang usaha yang saling menguntungkan,” jelas politisi PDIP ini.

Ia berharap program ekonomi gotong royong sekaa PKK serta sekaa teruna banjar mampu mandiri di tengah arus pandemi, sehingga mampu menghidupi keluarga atau pun menciptakan lapangan pekerjaan.

Baca juga :  Pasca All England, Tim Bulutangkis Indonesia Jalani Karantina Dua Pekan

Seminar juga menampilkan narasumber perwakilan dari anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya; Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Laksmi Saraswati; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, dan Bank BPD Bali serta diikuti PKK dan sekaa teruna Banjar Binoh Kaja.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, memaparkan tata cara yang baik berperilaku kepada konsumen dari pemasaran, penampilan agar konsumen yang berkunjung tidak bosan atau kapok berbelanja. Pemerintah kota Denpasar, kata dia, juga sudah bekerja sama dengan market place seperti gojek.

Hal senada diungkap Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Laksmi Saraswati. Sosial enterpreneur banyak diminati di masa kini dalam mendirikan usaha family yang menarik untuk mendongkrak perekonomian keluarga.

“Saya sangat setuju dengan apa yang direncanakan Bli Mangde, selain menguntungkan usaha yang akan dibangun namun juga memberikan dampak positif bagi keluarga di kala masa pandemi seperti sekarang ini tidak mungkin perusahaan mau menampung pegawai, sehingga ini menjadi kesempatan yang bagus untuk membuka usaha kecil dulu lambat tapi pasti usaha yang kita kelola dengan konsep gotong royong mampu menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Kepala Cabang Utama Bank BPD Bali Denpasar Putu Dharmapatni, yang diwakili Gus Purwa mengatakan, sangat mendukung kegiatan yang di gagas I Nyoman Gede Sumara Putra sebagai pembentuk mental semangat gotong royong bagi masyarakat umum di tengah pandemi “Kami sangat mendukung upaya yang direncanakan ini dengan memberikan berbagai program yang disiapkan di Bank BPD Bali mari membangun Bali,”ucapnya.

Baca juga :  Kunker Komisi VIII DPR RI Diterima Wabup Agung Mayun, Pemkab Gianyar Keluhkan Data Tak Sinkron

Kegiatan seminar ditutup dengan pemberian doorprize atau bingkisan dari Bank BPD Bali bagi krama Banjar Binoh Kaja. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.